Suara.com - Satgas Covid-19 meminta masyarakat untuk tetap melakukan protokol kesehatan meski sudah dibolehkan melepas masker saat berada di luar ruangan.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito mengingatkan bahwa kesadaran tinggi tentang protokol kesehatan menjadi kebiasaan baru yang patut dipertahankan meski kondisi pandemi terkendali.
"Maka diharapkan masyarakat sebisa mungkin dapat mempertahankan kebiasaan positif tersebut demi melindungi diri sendiri dan orang lain di masa pandemi COVID-19 ini," kata Wiku dikutip dari situs resmi Satgas COVID-19.
Di samping itu, sebagai upaya mencegah dan menguatkan ketahanan Indonesia dalam menghadapi ancaman penyakit lainnya seperti kejadian Hepatitis dan Wabah Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak, Indonesia melalui kegiatan G20 mendatang telah merumuskan beberapa tahapan diskusi dalam Side Event One Health.
One Health dianggap menjadi solusi terbaik mengingat berbagai masalah yang muncul belakangan ini diyakini memiliki keterkaitan antara kesehatan masyarakat, kesehatan hewan, serta lingkungan dan hanya dapat diselesaikan pula dengan koordinasi, komunikasi, dan kolaborasi lintas sektor tersebut.
Sebelumnya diberitakan, dalam pertemuan menteri kesehatan se-ASEAN, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin bersama menteri kesehatan China telah mempromosikan pendekatan One Health dalam menghadapi wabah penyakit.
Untuk menghadapi wabah lain yang berpotensi menyebabkan pandemi, sangat penting untuk mempromosikan One Health dalam mengatasi akar penyebab pandemi. Wilayah kita perlu mendeteksi dan mengurangi ancaman dan wabah zoonosis dengan lebih baik.
"Kita setuju dengan MoU meng-cover kegiatan-kegiatan ASEAN dan Cina. Pada intinya tetap fokusnya ke cara kita mencegah pandemi ke depannya tapi lebih banyak ke konsep One Health," katanya dalam siaran pers yang diterima Suara.com.
Hampir semua pandemi itu, lanjut Menkes Budi, virus, bakteri, atau parasitnya loncat dari hewan ke manusia. Seperti halnya virus flu burung dari unggas ke manusia.
Baca Juga: Satgas Covid-19 Bontang Pastikan Kebijakan Bebas Masker Berlaku di Kota Taman
"Untuk mencegah terjadinya pandemi kita harus memonitor ekosistem hewannya supaya jangan sampai virusnya loncat. Kalaupun virusnya loncat yang tadinya menular hanya di antara hewan kemudian pindah dari hewan ke manusia itu harus dideteksi lebih dini lagi," tuturnya.
Berita Terkait
-
Cara Bikin Masker Buatan Sendiri dengan 7 Bahan Dapur: Cantik Alami, Kulit Cerah dan Berseri
-
5 Rekomendasi Masker Kolagen untuk Usia 40 Tahun, Efektif Samarkan Penuaan
-
4 Gel Mask yang Ampuh Redakan Wajah Kemerahan dan Kontrol Minyak
-
Cara Membuat Masker Beras agar Wajah Glowing, Mudah dan Murah Meriah
-
7 Masker Wajah Murah untuk Mengatasi Flek Hitam, Harga Mulai Rp2 Ribuan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Stop Jilat Bibir! Ini 6 Rahasia Ampuh Atasi Bibir Kering Menurut Dokter
-
Alarm Kesehatan Nasional: 20 Juta Warga RI Hidup dengan Diabetes, Jakarta Bergerak Melawan!
-
Panduan Memilih Yogurt Premium untuk Me-Time Sehat, Nikmat, dan Nggak Bikin Bosan
-
Radang Usus Kronik Meningkat di Indonesia, Mengapa Banyak Pasien Baru Sadar Saat Sudah Parah?
-
Stop Diet Ketat! Ini 3 Rahasia Metabolisme Kuat ala Pakar Kesehatan yang Jarang Diketahui
-
Indonesia Darurat Kesehatan Mental, Kasus Terbanyak: Depresi, Anxiety, dan Skizofrenia
-
Rekomendasi Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh yang Mudah Ditemukan di Apotek
-
Horor! Sampah Plastik Kini Ditemukan di Rahim Ibu Hamil Indonesia, Apa Efeknya ke Janin?
-
Kebutuhan Penanganan Kanker dan Jantung Meningkat, Kini Ada RS Berstandar Global di Surabaya
-
Waspada Ibu Hamil Kurus! Plis Kenali Risikonya dan Cara Aman Menaikkan Berat Badan