Suara.com - Seorang anak sakit karena keracunan makanan usai orangtuanya mematikan kulkas demi hemat listrik. Truro Food Bank di Cornwall mengatakan anak-anak sakit perut karena ibu dan ayah mereka tidak mampu mendinginkan makanan mereka.
Bank makanan mengatakan beberapa anak juga pergi ke sekolah dengan pakaian yang tidak dicuci karena orang tua berusaha mati-matian untuk menghemat penggunaan energi.
Staf di bank makanan mengatakan sumbangan telah turun dan permintaan makanan telah meningkat - memberikan tekanan lebih lanjut pada masyarakat berpenghasilan rendah. Demikian seperti dilansir dari Metro UK.
Manajer Truro Food Bank Simon Fann mengatakan bahwa mereka telah mendapat laporan tentang anak-anak yang mengalami sakit perut, atau, dalam kasus terburuk, keracunan makanan karena beberapa orang tua mematikan lemari es dan freezer mereka dalam semalam.
“Tingkat kebutuhan yang kami alami sekarang meningkat dan melampaui donasi yang kami dapatkan saat ini. Itu mungkin menunjukkan bahwa orang-orang yang bisa menyumbang sekarang sedang berjuang sendiri."
"Mereka tidak yakin tentang ketahanan pangan mereka sendiri dan mungkin tidak bisa menyumbangkan makanan seperti dulu."
Diperkirakan setengah juta anak akan berada dalam 'kemiskinan mutlak' pada akhir tahun karena slip gaji harus berjuang menyesuaikan rekor tingkat inflasi. Naiknya pajak dan tagihan energi juga menekan pendapatan, yang menyebabkan penurunan standar hidup terbesar dalam 70 tahun.
Hari ini, dewan Inggris menjadi yang pertama di negara itu yang menyatakan biaya hidup 'darurat' dengan tujuan memberi Boris Johnson 'panggilan bangun'.
Pemerintah menghadapi serangan balasan kemarin setelah pemungutan suara untuk pajak rejeki nomplok atas keuntungan minyak dan gas yang bisa menyelamatkan keluarga £ 600 tahun ini.
Baca Juga: Nggak Mau Rugi, Potret Piring Pria Ini saat Kondangan Bikin Ngakak
Anggota parlemen konservatif mendapat kecaman karena menawarkan 'saran yang tidak dapat disentuh' untuk membantu orang-orang yang sedang berjuang, termasuk memberi tahu mereka 'dapatkan pekerjaan dengan gaji yang lebih baik', 'memasak dari awal', dan membeli makanan bermerek yang 'bernilai'.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja