Suara.com - Tekanan darah tinggi atau hipertensi tidak hanya berdampak pada jantung (serangan jantung) dan otak (stroke) saja, tetapi juga pada ginjal (gagal ginjal).
Menurut laman Heart.org, tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol seiring waktu dapat menyebabkan arteri di sekitar ginjal menyempit, melemah, atau mengeras.
Arteri yang rusak ini tidak mampu memberikan cukup darah ke jaringan ginjal.
Berikut bagaimana tekanan darah tinggi dan ginjal saling memengaruhi satu sama lain.
Arteri ginjal yang rusak tidak menyaring darah dengan baik
Ginjal memiliki nefron kecil seperti jari yang menyaring darah. Setiap nefron menerima suplai darahnya melalui kapiler kecil seperti rambut.
Ketika arteri menjadi rusak, nefron tidak menerima oksigen dan nutrisi penting. Kemudian ginjal kehilangan kemampuannya untuk menyaring darah dan mengatur cairan, hormon, asam dan garam dalam tubuh.
Ginjal yang rusak gagal mengatur tekanan darah
Ginjal yang sehat merespons hormon aldosteron, yang diproduksi di kelenjar adrenal untuk membantu tubuh mengatur tekanan darah.
Baca Juga: Hits Health: Tanda Ginjal Rusak, Apa Itu Virus Hendra?
Kerusakan ginjal dan tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol berkontribusi pada spiral negatif. Karena semakin banyak arteri yang tersumbat dan berhenti berfungsi, ginjal akhirnya gagal (gagal ginjal).
Gagal ginjal akibat tekanan darah tinggi adalah proses kumulatif yang bisa memakan waktu bertahun-tahun untuk berkembang.
Tapi, risikonya bisa dibatasi dengan mengelola tekanan darah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis
-
72% Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Kok Gigi Orang Indonesia Masih Bermasalah? Ini Kata Dokter!
-
Padel Court Pertama Hadir di Dalam Mal, Bawa Olahraga Jadi Makin Fun!
-
Nyaris Setengah Anak Indonesia Kekurangan Air Minum: Dampaknya ke Fokus dan Belajar
-
Event Lari Paling Seru! 8.500 Pelari Pulang Happy dengan Goodie Bag Eksklusif
-
Manfaat Donor Darah Kurang Maksimal Tanpa Peralatan Pendukung Terbaik