Suara.com - Orang lanjut usia atau lansia memiliki metabolisme lebih lambat dibanding anak muda pada umumnya. Hal tersebut dapat menyebabkan nafsu makan menurun.
Pendamping maupun anggota keluarga kerap bingung saat lansia tidak nafsu makan, apa yang harus dilakukan?
Dijelaskan Dokter Spesialis Gizi Klinik, dr. Fitriyani Nasution, M.Gizi SpGK, umumnya lansia memiliki lambung yang lebih kecil, sehingga ia tidak mudah lapar.
Sehingga dr. Fitriyani menyarankan anggota keluarga untuk memberikan porsi
makan sedikit tapi sering, yaitu 6 hingga 8 kali jadwal makan.
"Kebutuhan kalori lansia tidak akan sebanyak orang dewasa (umumnya 2000 kalori), lansia biasanya butuh 1200 kalori sehari."
"Jadi makanan diberikan dalam 6 kali, bentuknya macem-macem, mau kasih roti biskuit boleh aja," ujar dr. Fitriyani dalam acara diskusi Webinar Kalbe Nutritionals dan Columbia Asia Hospital, Senin (23/5/2022).
Namun dr. Fitriyani, mengingatkan bahwa kebutuhan protein lebih tinggi, sehingga baiknya asupan makanan untuk lansia tidak hanya karbohidrat seperti roti semata, tapi harus memenuhi kebutuhan makro dan mikro.
"Paling mudah memang dikasih makanan cair karena nustrisinya bisa lengkap, karena mudah diserap, tapi harusnya tidak kenyang lama," ujar dr. Fitriyani.
Sehingga jika lansia tidak kunjung lapar, maka anggota keluarga dan pendamping lansia wajib untuk mengingatkan jadwal makan, yang perlu tetap dimakan meski lansia tidak lapar.
Baca Juga: Lansia dan Pasien Komorbid di Jakarta Utara Dianjurkan Tetap Pakai Masker Meski di Luar Ruangan
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah