Juga muncul tiga dari 10 profesional telah berbohong kepada majikan tentang mengapa mereka membutuhkan waktu istirahat ketika mengalami masalah kesehatan perempuan.
Hanya satu dari 10 dari mereka yang sedang atau telah mengalami menopause merasa cukup nyaman untuk mendekati manajer mereka untuk cuti karena gejala.
Sebagai perbandingan, 40 persen akan meminta izin untuk mengunjungi dokter gigi. Kehilangan konsentrasi (40 persen), kecemasan yang runtuh (39 persen) dan muka memerah yang melemahkan (35 persen) adalah beberapa gejala menopause yang disembunyikan orang di tempat kerja.
Masalah kesehatan perempuan juga memengaruhi olahraga bagi banyak orang, dengan 44 persen mengklaim siklus menstruasi yang menyakitkan menghentikan mereka untuk berolahraga atau pergi ke gym.
Dan 39 persen mengakui perasaan malu atau malu pada tubuh mereka membuat mereka tidak berolahraga atau berolahraga di depan umum.
Sebanayak 46 persen lebih lanjut dari perempuan yang disurvei melalui OnePoll juga menunjukkan keengganan untuk melakukan percakapan ini dengan dokter umum mereka, dengan 45 persen lebih mungkin untuk membuka diri jika mereka memiliki akses ke layanan kesehatan yang lebih sesuai dengan kebutuhan perempuan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi