Suara.com - Diet karnivora telah mendapat daya tarik dalam beberapa tahun ini di media sosial, dipopulerkan oleh selebriti seperti Joe Rogan.
Orang yang menjalani diet karnivora akan memakan produk hewani hewani, tidak ada biji-bijian, sayuran, makanan olahan, dan tanpa tambahan gula.
Beberapa masih memakan susu, madu, dan buah. Sementara yang lain hanya daging, garam, dan air.
Orang yang menjalaninya mengklaim diet karnivora dapat membuatnya kehilangan berat badan dan menjadi berenergi.
Namun, diet ini kontroversial. Beberapa ahli gizi dan ahli medis mengkhawatirkan diet ini dapat meningkatkan kolesterol, yang membahayakan kesehatan jantung.
Diet ini juga dapat menghilangkan nutrisi nabati yang sangat penting, seperti serat dan polifenol. Bila kekurangan nutrisi tersebut dapat meningkatkan risiko penyakit kronis seperti kanker.
"Diet karnivora bukanlah apa yang saya anggap sebagai diet sehat bagi sebagian besar orang. Jika Anda akan makan daging, saya tidak selalu berpikir itu masalah, tetapi Anda tidak boleh menghindari buah, sayuran, dan serat," jelas pakar nutrisi Layne Norton, dikutip Insider.
Sementara bagi beberapa ahli medis yang juga mendukung pola makan ini mengatakan diet karnivora merupakan alternatif padat nutrisi, terutama bagi makanan khas Amerika yang kaya biji-bijian dan gula halus,
Tetapi beberapa peneliti nutrisi skeptis dengan manfaatnya. Alasannya, kisah sukses anekdot (berdasarkan pengalaman) tidaklah seperti ilmu pengetahuan yang ketat.
Baca Juga: Studi: Konsumsi Daging Harus Diturunkan Setidaknya 75% Untuk Mencegah Perubahan Iklim
Selain itu, tidak makan sayuran sama sekali lebih berbahaya daripada yang diperkirakan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan