Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tahun 2020 tercatat ada 2,3 juta perempuan di dunia yang terdiagnosis kanker payudara dengan sekitar 685.000 kematian. Hingga akhir tahun 2020, terdapat 7,8 juta perempuan hidup yang didiagnosis kanker payudara dalam 5 tahun terakhir, menjadikannya kanker paling umum di dunia.
Kematian akibat kanker payudara perlahan berkurang sejak 1930-an hingga 1970-an. Perbaikan dalam kelangsungan hidup dimulai pada 1980-an di negara-negara dengan program deteksi dini yang dikombinasikan dengan berbagai cara pengobatan untuk melawan penyakit tersebut.
Pengobatan kanker payudara bisa sangat efektif, terutama dideteksi sejak dini. Pengobatan kanker payudara seringkali terdiri dari kombinasi operasi pengangkatan, terapi radiasi dan pengobatan (terapi hormonal, kemoterapi dan/atau terapi biologis yang ditargetkan) untuk mengobati kanker mikroskopis yang telah menyebar dari tumor payudara melalui darah.
Perawatan seperti itu yang dapat mencegah pertumbuhan dan penyebaran kanker, sehingga lebih besar peluang untuk menyelamatkan nyawa pasien.
Berita Terkait
-
Betapa Nagihnya Nonton Drama Perselingkuhan
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Selain Fahmi Bo, Ini Deretan Artis yang Biaya Pengobatannya Dibantu Raffi Ahmad
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
Terkini
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak