Suara.com - Seorang dokter menyatakan bahwa keseringan terbang naik pesawat justru tidak baik untuk libido atau gairah seksual mereka.
Dr Florence Comite mengatakan bahwa keseringan baik pesawat bisa meningkatkan ecemasan dan klaustrofobia. Pada akhirnya, ini bisa memberi efek negatif pada suasana hati dan menurunkan libido.
Dr Comite dari Brooklyn, New York, mengatakan keseringan naik pesawat bisa mempengaruhi libido karena kondisi ruangnya dan hal-hal yang akan terjadi selama perjalanan belum pasti.
"Naik pesawat bisa menurunkan gairah seksual karena itu memicu kecemasan. Kami tidak tahu apa yang akan terjadi dan pesawat juga termasuk ruangan yang sempit," kata Dr Comite dikutip dari The Sun.
Karena itu, naik pesawat seolah sedang mempertaruhkan diri Anda. Jadi, hormon norepinefrin dan epinefrin akan naik ke otak. Kemudian, hormon ini akan menurunkan testosteron dan mempengaruhi libido hingga fungsi seksual seseroang.
Guna mencega penurunan libido, Dr Comite menyarankan para pelancong untuk lebih mempersiapkan perjalanannya terlebih dahulu sebelum berangkat.
Kiat untuk membantu menenangkan saraf sebelum penerbangan, termasuk tidur nyenyak dan meditasi teratur.
"Meditasi bisa mematikan gen yang menyebabkan peningkatan hormon dengan cara menjaga testosteron di tempat yang seharusnya," jelasnya.
Menurut dr Comite, dua langkah itu adalah cara terbaik untuk membuat perjalanan udara Anda lebih baik dan menyenangkan.
Baca Juga: 3 Penyebab Harga Tiket ke Singapura Mahal, Benarkah Akibat Kenaikan Bahan Bakar?
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif