Suara.com - Penerbangan domestik dan mancanegara berangsur-angsur dibuka setelah pandemi Covid-19. Sayangnya, beberapa maskapai mematok harga selangit untuk penerbangan internasional, salah satunya ke Singapura. Penyebab harga tiket ke Singapura mahal ada berbagai faktor.
Saat ini untuk PP Singapura-Jakarta setiap turis harus merogoh kocek hingga lebih dari Rp10 juta. Padahal sebelumnya, untuk mencapai negara tetangga tersebut harga hanya dibutuhkan budget di kisaran Rp3 juta.
Penyebab harga tiket ke Singapura mahal antara lain adalah harga avtur yang naik. Bahan bakar pesawat tersebut menjadi komponen penting selama penerbangan.
Di samping itu, faktor lainnya adalah permintaan penerbangan yang naik signifikan namun tidak diimbangi dengan frekuensi penerbangan. Armada pesawat Jakarta-Singapura masih cukup terbatas sebagai imbas dari pandemi.
Di lain sisi, nilai tukar dolar Singapura semakin mahal setelah otoritas setempat meneken kebijakan moneter pada April lalu. Kebijakan itu membuat nilai dolar Singapura semakin menguat sehingga mempengaruhi harga tiket.
Untuk membuktikannya, suara.com melakukan simulasi pembelian tiket Jakarta-Singapura dan Singapura-Jakarta melalui aplikasi tiket.com untuk penerbangan pulang pergi di hari Senin (6/6/2022).
Diketahui untuk melakukan penerbangan Jakarta-Singapura dengan menggunakan pesawat Jetstar Asia penumpang harus merogoh kocek Rp4.300.000.
Sementara itu maskapai Air Asia mematok harga Rp4.700.000, dan Garuda Indonesia Rp7.200.000. Di rute sebaliknya, Singapura-Jakarta di hari yang sama, Scoot mematok tarif Rp5.073.000, Batik Air Rp6.600.000, dan Singapore Airlines Rp7.700.000.
Namun, bagi penumpang yang harus terbang ke Singapura dalam jangka pendek harus memenuhi syarat yakni mengantongi Izin kedatangan yang diberikan untuk pengunjung yang telah mendapatkan persetujuan khusus dan yang melewati Jalur Cepat Singapura-Cina.
Baca Juga: Dua Kapal Pesiar Raksasa Singapura Buka Paket Wisata Indonesia, Bali Utara Jadi Destinasi Spesial
Pengunjung jangka pendek (kecuali yang melewati Jalur Cepat Singapura-Cina) harus melalui proses yang sama dengan pemegang Izin Masuk Jangka Panjang, yaitu melalui SHN, dan rangkaian tes berbayar.
Melansir The Straits Times Singapore saat ini pemerintah Singapura masih mewaspadai gelombang baru Covid-19 yang diperkirakan bisa saja terjadi pada periode Juli-Agustus tahun ini.
Menteri Kesehatan Singapura Ong Ye Kung menyatakan saat ini seluruh negeri tengah mempersiapkan seluruh layanan kesehatan baik di rumah sakit maupun perawatan intensif dari rumah. Pasalnya jika berkaca pada gelombang Omicron, Ye Kung mengakui rumah sakit akan kewalahan.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
Singapura Terancam Krisis Daging Ayam Pasca Kebijakan Larangan Ekspor Malaysia
-
Naik 100 Persen, Harga Tiket Feri Tanjungpinang-Singapura PP Rp880 Ribu, Dewasa Anak-anak Sama, DPRD: Alasan Apa?
-
Sandiaga Uno Bertemu Pengelola Kapal Pesiar di Singapura, Buka Jalur Pelayaran ke Batam dan Bintan
-
Timnas Indonesia Dapat Bocoran dari Kiper Singapura untuk Kalahkan Kuwait di Kualifikasi Piala Asia 2023
-
Dua Kapal Pesiar Raksasa Singapura Buka Paket Wisata Indonesia, Bali Utara Jadi Destinasi Spesial
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Grab Tawarkan Jaminan Tepat Waktu Kejar Pesawat dan Kompensasi Jutaan Rupiah
-
Kuota Mudik Gratis Nataru Masih Banyak, Cek Syarat dan Rutenya di Sini
-
Asuransi Simas Jiwa Terapkan ESG Lewat Rehabilitasi Mangrove
-
Baru Terjual 54 Persen, Kuota Diskon Tarif Kereta Api Nataru Masih Tersedia Banyak
-
Kemnaker Waspadai Regulasi Ketat IHT, Risiko PHK Intai Jutaan Pekerja Padat Karya
-
Tahapan Pengajuan KPR 2026, Kapan Sertifikat Rumah Diserahkan?
-
Harga Emas Antam Naik Konsisten Selama Sepekan, Level Dekati 2,5 Jutaan
-
Inilah PT Tambang Mas Sangihe yang Ditolak Helmud Hontong Sebelum Meninggal Dunia
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM