Suara.com - Kista, tumor dan kanker merupakan tiga penyakit yang sama-sama bisa tumbuh di berbagai organ di dalam tubuh. Ketiga penyakit itu punya kemungkinan untuk mengganggu fungsi dari organ terdekat, di mana mereka tumbuh dan berkembang.
Diketahui kanker memang paling berbahaya ketimbang kista dan tumor. Namun jangan salah, bila kista dan tumor berkembang di organ-organ tertentu maka tentu dapat membahayakan.
Yuk kenali perbedaan kista, tumor dan kanker berikut ini.
Kista
Kista merupakan jenis tumor jinak yang sedikit lebih lembut jika diraba karena kista berupa kantong berongga yang biasanya diisi oleh gas, cairan kental, darah, ataupun cairan setengah padat.
Sedangkan tumor umumnya sedikit lebih keras karena sifatnya seperti jaringan. Biasanya kista tidak berbahaya namun dalam beberapa kondisi pun dapat menjadi masalah.
Seperti halnya kista ovarium, yakni kista yang tumbuh di bagian ovarium, bila terlalu besar dapat menghambat jalannya persalinan secara normal dan menyebabkan berbagai masalah kehamilan.
Kista yang tumbuh di organ dalam tubuh juga bahaya apabila sewaktu-waktu pecah dan menumpahkan isinya di dalam perut.
Tumor
Baca Juga: Sejauh Mana Program Vaksinasi Wajib Kanker Serviks akan Berhasil?
Tumor adalah sebuah massa jaringan yang dapat tumbuh pada bagian dalam dan luar tubuh. Sifat tumor bisa tetap atau tak berpindah dari organ satu ke organ lainnya. Dengan kata lain, tumor hanya berkembang pada organ itu aja.
Umumnya tumor tak berbahaya tapi jika ukurannya berkembang menjadi besar bisa menimbulkan masalah kesehatan karena menekan fungsi organ sekitar. Ada dua jenis tumor yakni jinak dan ganas.
Tumor Jinak
Pengertian tumor jinak berarti tidak bersifat kanker karena pertumbuhannya adalah hasil dari sel-sel yang tidak normal. Namun tak seperti kanker, sel tersebut tak bisa menyebar ke area lain dari tubuh seperti otak maupun paru-paru serta tidak mempengaruhi jaringan di dekatnya.
Tumor jinak memang tidak berbahaya tapi lokasi tumor yang menimbulkan ancaman. Jika memberikan tekanan pada saraf primer, arteri utama atau menekan masalah otak, maka tumor jinak dapat menyebabkan masalah serius.
Tumor Ganas
Berita Terkait
-
Sejauh Mana Program Vaksinasi Wajib Kanker Serviks akan Berhasil?
-
Pria Muda Berisiko Idap Kanker Testis, Begini 4 Cara Mendeteksinya Sendiri!
-
9 Penyebab Penyakit Kista pada Wanita, Genetik Bukan Satu-satunya Pemicu
-
Terpopuler: Eril, Ridwan Kamil dan Atalia Super Bangga, Video Viral Wanita Menyanyi Usai Dibius di Ruang Operasi
-
Punya Firasat Setelah Idap Tumor Payudara, Marshanda : Aku Sudah Pasrah, Aku Ikhlas
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda