Suara.com - Seseorang yang mengidap gagal jantung berisiko alami komplikasi gangguan fungsi organ lainnya apabila tidak menjalani pengobatan secara rutin.
Salah satu komplikasi yang bisa terjadi yaitu, rusaknya fungsi ginjal. Hal tersebut dikatakan oleh Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, dr. Vebiona Kartini Primaputri, Sp.JP.
"Komplikasi yang sering saya dapatkan juga di lapangan pasien gagal jantung sekitar 30 sampai 40 persen mengalami gangguan fungsi ginjal," kata dokter yang berpraktek di RS Awal Bros Pekanbaru dalam webinar beberapa waktu lalu.
Ia mengatakan bahwa komplikasi fungsi ginjal pada pasien gagal jantung bukan akibat konsumsi obat yang berlebihan. Melainkan, faktor utamanya akibat kardio syndrom karena gangguan aliran darah ke ginjal ikut terhambat.
"Sehingga ginjal itu yang membutuhkan suatu tekanan darah dan aliran darah yang cukup. Tapi, karena kondisi gagal jantung, tidak mendapatkan suplai darah yang baik. Sehingga terjadi penurunan fungsi ginjal," jelasnya.
Selain ginjal, komplikasi juga bisa terjadi pada organ di sistem pencernaan juga hati. Komplikasi pada organ-organ tersebut lebih disebabkan karena adanya penumpukan cairan.
Penumpukan cairan pada organ sistem pencernaan bisa membuat pasien gagal jantung merasa begah sehingga kurang nafsu makan. Dalam jangka waktu lama, pasien bisa alami kekurangan gizi akibat makan sedikit.
Sementara penumpukan cairan di hati menyebabkan organ tersebut jadi bengkak. Data secara global, kata dokter Vebi, 20-30 persen pasien gagal jantung yang alami penumpukan cairan di hati berisiko alami gagal hati.
Baca Juga: Mengenal Primary PCI, Tindakan Kegawatdaruratan untuk Atasi Penyakit Jantung Koroner
Berita Terkait
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
Terkini
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?