Suara.com - Protein merupakan asupan nutrisi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Jika protein yang masuk ke tubuh berasal dari sumber yang sehat, seperti buah-buahan, maka itu dapat menurunkan risiko banyak penyakit. Lantas, adakah buah yang mengandung protein tinggi? Mari simak penjelasannya berikut ini.
Diketahui, tunjangan protein harian yang direkomendasikan untuk orang dewasa adalah 0,36 gram per pon berat badan. Jika berat badan Anda 150 pon, maka Anda harus mengonsumsi 54 gram protein setiap hari. Anda dapat memenuhi kebutuhan protein harian Anda dengan mengonsumsi buah-buahan kaya protein.
Mengonsumsi buah yang mengandung protein tinggi adalah cara yang bagus untuk meningkatkan protein sehat dalam diet Anda. Di sisi lain, orang yang mengonsumsi banyak buah-buahan berprotein tinggi memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit kronis dan kanker tertentu.
Nah untuk selengkapnya, berikut ini daftar buah yang mengandung protein tinggi yang dihimpun dari situs Medicinenet, Senin (20/6/2021).
Buah yang Mengandung Protein Tinggi
1. Aprikot
Satu cangkir irisan aprikot segar memiliki 2,3 gram protein. Satu aprikot mentah memiliki sekitar setengah gram protein. Untuk memilih aprikot yang baik, carilah aprikot yang warnanya seragam dan montok namun kokoh. Selain berprotein tinggi, aprikot ini sumber vitamin A, vitamin C, potasium, dan serat.
2. Alpukat
Alpukat berukuran sedang memiliki 5 gram protein. Alpukat adalah buah yang lezat dan serbaguna. Untuk memilih alpukat yang baik, carilah alpukat dengan kulit hijau tua yang sedikit memiliki tekanan lembut. Selain kaya protein, alpukat juga kaya akan vitamin dan mineral serta mengandung lemak tak jenuh tunggal yang menyehatkan jantung.
Baca Juga: 6 ABK Pulang ke Tanah Air Setelah Tertahan 8 Bulan di Perairan Vietnam
3. Nangka
Satu cangkir nangka mentah yang dipotong dadu mengandung 2,6 gram protein. Nangka adalah buah pohon terbesar di dunia, dengan beberapa beratnya mencapai 100 pon. Dikenal karena teksturnya yang seperti daging dan kandungan proteinnya yang tinggi, yang menjadikannya populer di berbagai hidangan.
4. Kismis
Satu ons kismis mengandung hampir satu gram protein. Kismis bisa menjadi menu tambahan untuk makan siang kemasan atau camilan saat bepergian. Memilih kismis daripada camilan lain dengan kalori dan karbohidrat serupa dapat menurunkan kadar kolesterol, gula darah, dan tekanan darah. Kismis kaya akan antioksidan, potasium, magnesium, dan serat.
5. Jambu biji
Satu cangkir buah jambu biji mengandung 4,2 gram protein. Untuk memilih jambu biji yang sempurna, carilah buah yang tidak bercacat dan sedikit lembut saat ditekan. Buah jambu biji ini selain tinggi protein juga tinggi vitamin C yang bergunauntuk mengobati berbagai penyakit dalam pengobatan tradisional.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan