Suara.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengingatkan orang dengan HIV/AIDS harus waspada pada kondisi resistensi ARV atau obat antiretroviral.
Dijelaskan Ahli Muda Tim Kerja Infeksi Menular Seksual (IMS), Direktorat P2PM Kemenkes, Rian Hermana, kondisi resistensi ARV umumnya terjadi pada orang dengan HIV/AIDS yang tidak rutin mengonsumsi obat ARV.
"Paling sering itu jika model berobatnya tidak teratur. Ketika terjadi diet minum obat nunda akan memunculkan resistensi terhadap ARV-nya," ujar Rian dalam acara Workshop Tuberkulosis dan HIV/AIDS oleh OPSI beberapa waktu lalu.
Seperti diketahui orang dengan HIV/AIDS, perlu setiap hari rutin mengonsumsi ARV tanpa terlewat di jam dan waktu yang sama.
Tujuannya agar virus di dalam tubuh bisa tertekan, sehingga tidak menularkan ke orang lain, bahkan ke pasangan saat melakukan hubungan seksual.
"Kondisi ini menyebabkan virusnya akan lebih tahan terhadap antiviral atau ARV yang kita berikan," jelas Rian.
Kondisi orang dengan HIV/AIDS yang mengalami resistensi ARV ditandai saat pemeriksaan kadar viral load atau jumlah virus dalam tubuhnya tidak turun signifikan atau tidak tertekan, padahal pasien sudah mengonsumsi ARV setiap hari.
Beruntung, menurut Rian jumlah kasus resistensi ARV masih terbilang kecil di Indonesia. Meski begitu kondisi ini perlu diwaspadai dan dicegah, karena membuat biaya pengobatan khususnya yang diberikan negara jadi lebih besar, karena harus mencari obat ARV untuk periode berikutnya.
"Indonesia masih sedikit kasusnya, tetapi case yang muncul setelah berpindah ke lini ke dua dan setelah terhenti sekitar 4 hingga 6 bulan," tutup Rian.
ReplyForward
Baca Juga: 82 Orang Terjangkit HIV/AIDS, Dinkes Sebut Perilaku Penyimpangan Seks Meningkat di Cianjur
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa