Suara.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan bahwa pihaknya tengah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mengembangakan potensi wisata kesehatan di Indonesia.
Data Kemenparekra menunjukkan hampir 1,2 juta wisatawan atau 699 ribu health tourism di Malaysia adalah orang Indonesia. Padahal menurut direktur RS Premier Bintaro, dr Martha M.L Siahaan, MARS MHKes yang telah sukses mengembangkan medical tourism setidak nya ada dampak postifi yang bakal diraskaan Indonesia bila mengembangkan wisata kesehatan.
"Pertama itu, pemasukan Rp 100 triliun setiap tahunnya dari pasien Indonesia yang berobat ke Singapura bisa beralih ke Indonesia," ujar Martha, dalam SEMINAR Nasional dengan tema Building World Class Medical Tourism Destination Hospital by Implementing End to End Digital Process diselenggarakn Ikatan Ahli Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (IAMARSI) PW Bali baru-baru ini.
Kemudian, pengembangan sektor tadi juga bermafaat bagi sektor wisata. Ia menjelaskan, saat menunggu, pasien atau keluarga pasien bisa menggunakan waktu luangnya untuk traveling di sekitaran rumah sakit.
"Bagi staf kesehatan juga membawa dampak. pertama itu, meningkatkan kesejahteraan Staf kesehatan, staf kesehatan semakin mudah menemani pasien," kata dia.
Meski demikian, Martha mengatakan bahwa ada sejumlah tantangan yang dihadapi dalam pengembangan wisata medis. Pertama ialah peningkatan dan perbaikan di rumah sakit Indonesia. Kemudian, perlunya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk memiliki kualitas internasional.
"Selanjutnya itu, perlunya peningkatan fasilitas yang ditawarkan dan dukungan penuh dari pemerintah. Lalu juga perlu tarif yang cukup terjangkau, dan teknologi yang mutakhir," ujar dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Terobosan Regeneratif Indonesia: Di Balik Sukses Prof. Deby Vinski Pimpin KTT Stem Cell Dunia 2025
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG