Suara.com - Kanker serviks masih menjadi penyakit yang mengancam banyak perempuan di dunia. Kanker serviks terjadi ketika sel-sel abnormal pada lapisan serviks tumbuh dengan cara yang “tidak terkendali”.
Konsultan ahli bedah ginekologi di Genesis Care Rapid Access Gynecology Clinic, Francis Gardner, mengatakan tanda “utama” kanker serviks bisa berupa nyeri di punggung bagian bawah, panggul atau perut bagian bawah.
Dilansir dari Expreess UK, ia mengatakan bahwa gejala kanker serviks dapat menjadi indikasi kondisi lain seperti fibroid atau endometriosis. Namun, jika kamu mengalaminya ada baiknya mengunjungi dokter umum atau Genesis Care Rapid Access Gynecology. Klinik sesegera mungkin.”
Gejala lain yang juga perlu diwaspadai antara lain:
- Pendarahan vagina – setelah berhubungan seks, di antara periode atau aliran yang lebih deras selama periode Anda
- Perubahan keputihan
- Nyeri saat berhubungan seks.
Dia menambahkan: "Meskipun gejala-gejala ini mungkin tidak selalu berarti Anda menderita kanker serviks, jika Anda menerima diagnosis, selalu lebih baik untuk memulai pengobatan sesegera mungkin untuk memberi Anda hasil terbaik."
Diperkirakan bahwa 79 persen kanker serviks invasif dikaitkan dengan kelompok virus yang disebut human papillomavirus (HPV).
Mr Gardner menambahkan: “Ada lebih dari 100 jenis HPV, tetapi tipe 16 dan 18 adalah yang paling sering dikaitkan dengan perubahan serviks yang abnormal dan perkembangan kanker.
“Ini disebut HPV risiko tinggi. Kebanyakan orang (pria dan wanita) membersihkan virus secara spontan, tetapi sejumlah kecil memiliki infeksi persisten.
Baca Juga: Waspada Jika Ada Darah Dalam Urine
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!