Suara.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan ada sembilan kasus suspek cacar monyet atau monkeypox di Indonesia.
Semua kasus suspek tersebut sudah menjalani tes PCR untuk memastikan apakah disebabkan virus monkeypox atau tidak. Hasilnya, seluruh sampel dinyatakan negatif cacar monyet.
"Sudah ada suspek sekitar sembilan (orang), tersebar di seluruh Indonesia. Tapi kita sudah tes di Jakarta dan semuanya, hasilnya negatif," ujar Menkes Budi di Hotel Raffles, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (26/7/2022).
Cacar monyet atau monkeypox adalah penyakit virus zoonosis atau virus ditularkan dari hewan ke manusia, yang dapat sembuh sendiri.
Penyakit itu disebabkan oleh virus monkeypox, yakni anggota genus Orthopoxvirus dalam keluarga Poxviridae, yang umumnya terjadi di Afrika Tengah dan Afrika Barat sebagai negara endemis.
Seseorang masuk kategori suspek cacar monyet apabila orang tersebut mengalami ruam akut seperti papula (jerawat menonjol), vesikel atau pustula (jerawat berisi nanah) yang tidak bisa dijelaskan di negara non endemis atau negara selain Afrika.
Suspek cacar monyet juga mengalami salah satu gejala seperti sakit kepala, demam akut diatas 38,5 derajat celcius, limfadenopati atau pembesaran kelenjar getah bening, nyeri otot atau myalgia, sakit punggung, dan asthenia atau kelemahan tubuh.
Menkes Budi memastikan Indonesia sudah mampu mendeteksi cacar monyet, karena metode tesnya sama seperti Covid-19, yakni menggunakan PCR, tapi hanya berbeda jenis bahan kimia atau jenis reagen saja.
"Kita sudah memiliki kemampuan tes dan kemampuan tes ini bisa dilakukan di 1.100 laboratorium PCR yang kita punya dari Covid-19. Jadi kita beruntung ada Covid-19. Ada 1.100 laboratorium PCR di seluruh Indonesia," tutup Menkes Budi.
Baca Juga: Sama-Sama Sebabkan Ruam, Ini 5 Perbedaan Dasar Antara Cacar Monyet dan Cacar Air
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis