Suara.com - Menjaga ikatan antara orang tua dan anak merupakan hal yang penting. Hal ini akan membuat anak merasa disayangi oleh kedua orang tuanya. Untuk itu, sesibuk apapun orang tua harus bisa menyisihkan waktu untuk anaknya.
Menurut Psikolog sekaligus Co-Founder Rumah Psikologi, Saskhya Aulia Pria mengatakan, orang tua yang menghabiskan waktu untuk anak-anaknya akan sangat berpengaruh pada pertumbuhannya.
Ia menjelaskan, tidak masalah kegiatan apa yang dilakukan selama anak tersebut merasa bahagia maka hal tersebut sangat baik untuk pertumbuhannya.
“Menghabiskan waktu bersama itu harus ada untuk pertumbuhan anak, enggak harus macam-macam, yang penting anaknya senang dan gembira, pasti pertumbuhannya lancar,” ucap Saskhya dalam saat diwawancarai, Senin (25/7/2022).
Saskhya juga menuturkan, ketika menghabiskan waktu bersama kegiatan yang dilakukan dapat berupa apa saja dan tidak harus yang rumit. Hal yang terpenting adalah anak selalu dilibatkan dalam kegiatan tersebut.
Bahkan, dalam perencanaan apa yang ingin dilakukan juga bisa komunikasi dengan anak. Hal ini karena fokus kegiatan tersebut memang untuk anak dan ia akan merasa dihargai karena dilibatkan dalam perencanaan.
“Kita kan kalau mau menghabiskan waktu bersama fokusnya ke anak ya, jadi memang harus dilibatkan mereka. Misalnya mau melakukan apa untuk menghabiskan waktu, bisa tanya anak apa yang bisa dilakukan untuk membuatnya senang, jadi anak dilibatkan dalam perencanaan,” jelasnya.
Tidak hanya itu, Saskhya juga mengungkapkan, durasi untuk menghabiskan waktu bersama anak sendiri tidak harus lama. Menurutnya, minimal setidaknya ada 20-30 menit waktu orang tua untuk menjalin ikatan dengan anaknya.
Dalam durasi tersebut juga diusahakan melakukan kegiatan yang disukai oleh anak selama tidak negatif. Dengan begitu waktu yang dihabiskan menjadi berkualitas dengan anak.
Baca Juga: Kasus Kekerasan Anak dan Perempuan di Bekasi Melonjak Drastis, Korban Diminta untuk Berani Melapor
“Kalau lima menit terlalu singkat, jadi 20 sampai 30 kayaknya cukup, enggak terlalu panjang dan pendek dan bisa ngapain aja, biarin juga melakukan yang dia suka jadi bondingnya lebih cepat, selama tidak berbahaya, tidak mengganggu sekitar, dan tidak menyakiti diri sendiri,” ungkap Saskhya.
Meskipun demikian, saat ini masih banyak orang tua yang sulit menemukan waktu untuk anaknya. Hal tersebut karena beberapa orang tua juga bekerja hingga malam.
Menurut Saskhya, hal tersebut memang akan memengaruhi pertumbuhan anak. Namun, jika memang terlalu sibuk setidaknya ada komunikasi antara orang tua dan anak seperti bertanya apa yang sedang dilakukan atau hal-hal lainnya.
Ia juga menjelaskan, kalaupun memang sulit dan hanya bisa saat weekend, orang tua harus bisa memaksimalkan waktu tersebut untuk anaknya. Jadi meskipun komunikasi sedikit saat weekday, nantinya saat libur perhatiannya bisa penuh kepada anaknya.
“Kalau memang ketemunya hanya weekend karena satu dua hal tertentu, enggak apa-apa selama di hari itu quality timenya buat anak dapat, dan tiap hari ada komunikasi lah entah itu video call atau ngobrol, jadi kalo bisa pas ketemu perhatiannya penuh untuk anak,” pungkasnya
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
Terkini
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental