Suara.com - Bila Anda dan pasangan berencana memiliki anak, Anda harus memahami masa subur Anda. Karena, peluang kehamilan lebih tinggi bila Anda berhubungan seks selama masa subur ini.
Anda juga harus tahu bahwa masa subur ini selalu terjadi setiap bulannya, ketika ovarium Anda melepaskan sel telur untuk pembuahan.
Masa subur terjadi sekitar 2 minggu setelah menstruasi Anda dimulai. Jika siklus menstruasi Anda 28 hari, maka kemungkinan ovulasi Anda akan terjadi pada hari ke-14.
Berikut ini dilansir dari Times of India, beberapa tanda-tanda pada tubuh ketika Anda sedang dalam masa subur.
1. Perubahan lendir serviks
Perubahan pada lendir serviks, seperti keputihan bisa menunjukkan banyal hal tentang fase reproduksi Anda dan kesehatan reproduksi secara umum.
Saat Anda tidak dalam fase ovulasi, maka lendir serviks Anda mungkin sedikit atau keruh. Tapi ketika Anda subur, tekstur konsistensi lendir menjadi bening dan melar. Jenis keputihan ini membantu sperma mencapai sel telur dengan lebih mudah.
2. Peningkatan gairah seks
Saat Anda sedang masa subur, hormon estrogen akan naik dan meningkatkan gairah seks Anda. Menurut penelitian, fase peningkatan hasrat seksual ini berlangsung selama sekitar enam hari. Pada fase ini, Anda akan merasa lebih seksi dan pasangan Anda akan lebih tertarik pada Anda.
Baca Juga: Ilmuwan Kembangkan Permen Karet untuk Menjebak Virus Covid-19 di Mulut
3. Payudara nyeri
Anda mungkin mengalami payudara terasa lembut, sakit, pegal atau lebih berat selama waktu tertentu setiap bulan. Perubahan pada payudara ini bisa menjadi indikasi bahwa Anda berada di sekitar siklus ovulasi.
Selama jendela ovulasi Anda, kadar hormon estrogen dan luteinizing Anda lebih tinggi dan estrogen dapat merangsang jaringan payudara yang menyebabkan ketidaknyamanan atau nyeri pada payudara.
Bahkan setelah ovulasi berakhir, estrogen turun dan progesteron meningkat yang dapat memicu nyeri payudara atau puting nyeri.
4. Perubahan posisi serviks
Serviks berada di bagian atas vagina dan cenderung berubah sepanjang siklus menstruasi. Saat Anda mendekati ovulasi, serviks Anda akan menjadi lebih tinggi, lebih lembut, dan lebih terbuka.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda