Suara.com - Para perempuan harus waspada dengan penyakit yang satu ini, namanya endometriosis. Ini adalah penyakit yang berkaitan dengan sistem reproduksi perempuan, dimana jaringan lapisan dalam rahim (endometrium) berada dan ditemukan pada bagian tubuh lainnya.
Endometriosis banyak terjadi pada perempuan yang sedang pada masa subur. Penyakit ini jarang ditemukan pada perempuan yang sudah menopause.
Jika seorang perempuan mengalami endometriosis, maka ada sejumlah komplikasi yang bisa mengiringinya. Komplikasi yang paling sering terjadi adalah sulit hamil atau bahkan tida bisa hamil (infertilitas).
Namun kesempatan hamil masih bisa diupayakan melalui pembedahan, meski kemungkinannya kecil.
Penyebab Endometriosis
Belum diketahui pasti penyebab dari munculnya penyakit endometriosis. Ada sejumlah teori yang menyatakan endometriosis bisa terjadi karena sejumlah faktor berikut ini:
- Genetik, kondisi ini sering terjadi dalam keluarga
- Menstruasi retrograde, ketika darah menstruasi tidak keluar dari tubuh namun mengalir ke atas melalui tuba falopi dan memasukkan dirinya ke organ panggul
- Masalah pada sistem kekebalan tubuh yang secara alami melawan infeksi dan penyakit
- Sel endometrium yang menyebar melalui aliran darah atau sistem limfatik
Sementara itu, endometriosis disebut cukup sulit untuk didiagnosis, karena gejala yang ditimbulkan cukup bervariasi. Tak hanya itu, ada sejumlah penyakit lainnya yang memiliki gejala serupa dengan endometriosis.
Salah satu cara untuk mendiagnosis endometriosis diantaranya dengan pemeriksaan fisik, seperti pemeriksaan panggul, vagina dan rektum.
Gejala Endometriosis
Baca Juga: Wanita dengan Endometriosis Lebih Berisiko Alami Stroke, Kok Bisa?
Seperti telah disebutkan di atas, endometriosis memiliki gejala yang beragam. Bagi perempuan yang merasakan gejala yang parah, maka mereka tida dapat beraktivitas normal. Hal ini terkadang membuat mereka menjadi depresi.
Namun ada juga perempuan yang menderita endometriosis namun tida merasakan gejala apapu. Namun secara umum, gejala endometriosis adalah sebagai berikut:
- Nyeri haid yang tidak membaik dengan obat antinyeri
- Darah menstruasi yang banyak sampai perlu sering mengganti pembalut atau sering bocor
- Nyeri panggul yang dapat dirasakan hanya saat haid atau terus-terusan
- Nyeri ketika dan setelah berhubungan seksual
- Nyeri atau rasa tidak nyaman ketika ke toilet
- Darah pada BAB
- Merasa lelah setiap saat
Pengobatan endometriosis
Secara klinis, tidak ada pengobatan yang bisa menyembuhkan endometriosis. Namun ada pengobatan yang bisa dilakukan untuk mengurangi gejala yang timbul dalam endometriosis. Pengobatan tersebut diantaranya:
- Obat antinyeri contohnya ibuprofen dan parasetamol
- Kontrasepsi dan obat hormon seperti pil kombinasi, gonadotrophin-releasing hormone (GnRH) analogues
- Pembedahan untuk menyingkirkan jaringan endometriosis
- Operasi besar untuk mengangkat seluruh orang yang terkena endometriosis seperti pengangkatan seluruh rahim atau histerektomi
Kontributor : Damayanti Kahyangan
Berita Terkait
-
Wanita dengan Endometriosis Lebih Berisiko Alami Stroke, Kok Bisa?
-
5 Tips Diet bagi Penderita Endometriosis
-
Aktor Catwoman Sharon Stone Ungkap Pernah Keguguran Sampai Sembilan Kali, Putuskan Adopsi Tiga Anak
-
Obat Eskperimental Ini Dinilai Efektif Mengobati Kanker Rektum hingga Mengurangi Kekambuhan
-
Viral Wanita Alami 3 Kali Menstruasi Dalam Sebulan, Ternyata Idap Penyakit Ini!
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!
-
Obat Sakit Gigi Pakai Getah Daun Jarak, Mitos atau Fakta?