Suara.com - Sebanyak 15 anak-anak di Inggris yang terinfeksi hepatitis akut misterius membutuhkan transplantasi hati dan 225 dirawat di rumah sakit.
Namun, menurut Badan Kesehatan dan Keamanan Inggris (UKHSA), hari ini, Jumat (29/7/2022), tidak ada kematian yang tercatat.
Peneliti telah menduga kasus hepatitis akut misterius kali ini disebabkan oleh dua virus, yakni adeno-associated virus 2 (AAV2) dan adenovirus.
Kedua virus tersebut sebenarnya dapat menyebabkan pilek, diare, dan muntah, lapor The Sun.
Ketika keduanya bergabung untuk menginfeksi anak-anak, mereka dinilai dapat menyebabkan kerusakan hati parah.
Di antara 274 kasus di Inggris, sebanyak 258 diuji terinfeksi adenovirus dan hasilnya 170 positif (65,9 persen). Sementara AAV2 terdeteksi di sebagian besar kasus yang diteliti.
Adenovirus biasanya tidak berbahaya dan sering menginfeksi anak-anak, dan AAV2 tidak bisa menyebabkan infeksi tanpa adanya virus lain.
Jadi, AAV2 membutuhkan 'penolong' agar dapat membelah diri di dalam tubuh agar dapat menyebabkan penyakit. Dalam hal ini, virus adenovirus adalah 'penolong' tersebut.
Peneliti pun menekankan bahwa virus corona tidak terlibat dalam kasus hepatitis akut misterius ini.
Baca Juga: Gabungan 2 Virus Ini Diduga Menjadi Penyebab Hepatitis Akut Misterius pada Anak-Anak
"Beberapa rangkaian penyelidikan mengarah pada kemungkinan bahwa beberapa faktor berbeda telah bergabung, untuk menyebabkan penyakit parah pada beberapa anak," jelas Direktur Infeksi Klinis dan Emerging di UKHSA, Meera Chand.
UKHSA mengatakan bahwa mereka terus bekerja sama dengan tim akademisi dan ilmuwan internasional untuk memahami mengapa kasus ini terjadi dan kemungkinan risiko masa depan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda