Suara.com - Diabetes adalah penyakit kronis yang mempengaruhi bagaimana tubuh Anda memproses dan menggunakan glukosa dari makanan yang kamu makan. Ini terjadi ketika pankreas tidak dapat memproduksi insulin yang cukup atau ketika tubuh tidak dapat secara efektif memanfaatkan insulin yang dihasilkannya.
Berbagai jenis diabetes dapat memengaruhi tubuh termasuk diabetes tipe 1, tipe 2, pradiabetes, dan diabetes gestasional. Namun, mereka semua berbagi masalah umum memiliki terlalu banyak glukosa dalam aliran darah.
Meski begitu, diabetes juga dapat menyebabkan dua jenis masalah pada kaki yaitu neuropati diabetik dan penyakit pembuluh darah perifer.
Pada neuropati diabetik, diabetes yang tidak terkontrol dapat mempengaruhi dan merusak saraf Anda, sedangkan penyakit pembuluh darah perifer juga mempengaruhi aliran darah, sehingga menimbulkan beberapa gejala yang timbul pada kaki itu sendiri. Beberapa gejala diabetes yang perlu diperhatikan pada kaki adalah sebagai berikut seperti dilansir dari TImes of India.
Nyeri, kesemutan dan mati rasa pada tungkai dan kaki
Neuropati diabetik adalah jenis kerusakan saraf yang dapat terjadi pada penderita diabetes. Menurut Mayo Clinic, neuropati diabetik paling sering merusak saraf di kaki dan kaki, itulah sebabnya gejalanya meliputi rasa sakit dan mati rasa di kaki, kaki, dan tangan.
Selain itu, dapat menyebabkan masalah pada sistem pencernaan, saluran kemih, pembuluh darah dan jantung. Sementara beberapa orang hanya menderita gejala ringan, ada orang yang gejalanya bisa sangat menyakitkan dan melemahkan.
Ulkus kaki
Umumnya, ulkus kaki ditandai dengan pecahnya kulit atau luka yang dalam. Ulkus kaki diabetik adalah luka terbuka yang umum terjadi pada sekitar 15 persen pasien diabetes, dan terutama ditemukan di bagian bawah kaki. Dalam kasus ringan, borok kaki dapat menyebabkan kulit mengelupas, namun pada kasus yang parah, dapat menyebabkan amputasi. Menurut para ahli, kuncinya adalah mengurangi risiko diabetes sejak dini.
Baca Juga: Tidak Hanya Konsumsi Obat, Dokter Ingatkan Kunci Sembuhkan Diabetes Harus Atur Gaya Hidup
Kaki atlet
Kerusakan saraf akibat diabetes juga dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena komplikasi kaki termasuk kaki atlet. Kaki atlet adalah infeksi jamur yang menyebabkan gatal, kemerahan, dan pecah-pecah. Ini dapat mempengaruhi satu atau kedua kaki dan kemungkinan akan memerlukan obat yang menghilangkan jamur yang menyebabkan infeksi.
Kapalan
Diabetes juga dapat menyebabkan kapalan. Meski kapalan adalah penumpukan kulit keras di dekat area tulang jari kaki atau di antara jari kaki, kapalan adalah penumpukan kulit keras di bagian bawah kaki, menurut WebMD.
Kapalan biasanya disebabkan oleh sepatu yang tidak pas atau masalah kulit, sedangkan kapalan adalah hasil dari tekanan dari sepatu yang bergesekan dengan jari-jari kaki atau menyebabkan gesekan di antara jari-jari kaki.
Infeksi jamur pada kuku
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental