Suara.com - Seorang dokter melaporkan kasus cacar monyet mengerikan yang membuat hidung seorang pria membusuk.
Awalnya, pria 40 tahun itu datang ke dokter dengan keluhan bintik-bintik merah di ujung hidung. Saat itu, dokter mengira hidungnya memerah karena terbakar sinar matahari, bukan cacar monyet.
Tapi dilansir dari The Sun, lesi mulai berkembang menjaadi nekrosis atau kematian jaringan pada hidung pria itu dalam 3 hari.
Sebuah gambar menunjukkan hidung pasien asal Jerman itu terlihat menghitam, berkeropeng dan ada beberapa lecet di wajahnya.
Virus cacar monyet memang menyebabkan gejala berupa ruam yang terlihat mirip cacar air. Kemudian, ruam ini akan berkembang menjadi lepuh berisi nanah dan akan berkeropeng.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sudah melaporkan lebih dari 35.000 kasus cacar monyet dari 92 negara. Wabah ini cukup tidak biasa seperti sebelumnya, yang hanya menjadi endemik di beberapa negara Afrika.
Sebagian besar kasus di luar Afrika terjadi pada pria yang berhubungan seks dengan pria. Sebagian besar virus cacar monyet ini menyebar melalui aktivitas seksual.
Pada kasus pria yang hidungnya membusuk ini, ia juga mengalami gejala cacar monyet berupa luka di wajah, penis dan di dalammulut pria itu.
Hasil tesnya memang positif cacar monyet. Tetapi tak hanya itu, ia juga menderita sifilis dan HIV yang sudah berlangsung lama tanpa disadari.
Baca Juga: Viral Perawatan Kulit dengan Teknik Slugging, Benarkah Bisa Bantu Atasi Eksim?
Menurut Dr Christopher Boesecke, pria itu memang belum pernah menjalani pemeriksaan IMS.
Tidak jelas berapa lama pria itu mengidap HIV tanpa mengetahuinya. Tapi, biasanya HIV berkembang menjadi AIDS dalam waktu 8 sampai 10 tahun.
Pada titik ini, sistem kekebalan tubuh rusak parah dan pasien cenderung menjadi sangat tidak sehat dengan penyakit yang tidak dialami oleh orang yang sehat.
Pria itu diobati dengan tecovirimat, merek Tpoxx, obat antivirus yang digunakan untuk mengobati pasien cacar monyet. Setelah itu, lesi cacar monyet di kulitnya mengering dan hidungnya sudah cukup membaik.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan