Suara.com - Ketika mandi seseorang memiliki dua pilihan, antara berendam dan guyur (kucuran air mengalir). Kondisi mandi ini juga tergantung dengan preferensi masing-masing orang.
Banyak orang yang lebih nyaman ketika ia mandi dengan berendam. Sementara, beberapa orang lainnya lebih nyaman ketika mandi dengan air mengalir atau mengguyur dengan gayung.
Namun, rupanya dua cara mandi yang berbeda ini sendiri memberikan manfaat yang dan dampak yang berbeda juga pada setiap orang. Melansir laman Stylecraze, berikut beberapa manfaat dan dampak dari mandi dengan berendam dan air mengalir atau mengguyur dengan gayung.
Manfaat mandi berendam
1. Memberikan efek terapi
Mandi dengan berendam, khususnya dengan air hangat dapat membantu memberikan efek terapi pada seseorang. Dengan mandi melalui berendam dapat membantu mengendurkan otot dan persendian. Tidak hanya itu, hal ini juga membantu seseorang terhindar dari stres.
Sementara itu, studi mengungkapkan mandi berendam dengan air hangat dapat membakar kalori dalam tubuh seperti berolahraga. Selain itu, mandi berendam membantu menurunkan kadar gula darah penderita diabetes mellitus tipe 2.
2. Meningkatkan kesehatan kulit
Mandi berendam dikatakan dapat menghidupkan kembalu kulit kusam. Hal ini karena berendam dapat meningkatkan aliran darah yang berguna sebagai pelembab alami kulit. Berendam juga dipercaya meredakan peradangan pada kulit, meredakan alergi, ruam, gatal-gatal, dan kulit bergelombang.
Tidak hanya itu, pada wajah wajah, berendam dapat membuka pori-pori yang tersumbat dan membantu menghilangkan kotoran pada kulit.
3. Meningkatkan kualitas tidur
Penelitian menunjukkan, berendam dapat membantu meningkatkan kualitas tidur seseorang, khususnya pada orang tua. Oleh karena itu, berendam dapat membuat tidur menjadi lebih nyenyak dan berkualitas.
Manfaat mandi dengan air mengalir
1. Mencegah kulit gatal
Mandi dengan air mengalir dapat membantu seseorang terhindar dari rasa gatal, peradangan, dan kemerahan pada kulit. Apalagi jika air yang digunakan dingin, hal ini akan mengurangi rasa gatal yang muncul.
Berita Terkait
-
Ibu Hamil Harus Mandi saat Gerhana Bulan Total 'Blood Moon'? Ini Faktanya
-
Auto Dikira Habis Mandi: 5 Parfum 'Clean' yang Nempel Seharian
-
Review Film Tatami: Ketika Arena Olahraga Jadi Medan Perang Politik
-
Apa Itu Sabun Mandi Non SLS? Ini 5 Rekomendasi Produk Murahnya, Mulai Rp7 Ribuan
-
4 Desain Kamar Mandi 1x1 Meter, Solusi Elegan Hunian Minimalis yang Super Fungsional!
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan