Suara.com - Monkeypox atau cacar monyet adalah infeksi penyakit langka yang paling sering ditemukan di Afrika barat atau tengah.
Virus cacar monyet ini pertama kali ditemukan di Inggris awal tahun 2022. Sejak itulah, virus cacar monyet ini mulai menyebar secara global.
Negara dengan kasus cacar monyet terbanyak adalah Amerika Serikat (5.175 kasus), Spanyol (4.298), Jerman (2.677), Inggris (2.546), Prancis (1.955), Brasil (1.369), Belanda (879), Kanada (803), Portugal (633) dan Italia (479).
Sayangnya, banyak orang salah paham mengenai cacar monyet yang disangka mirip dengan infeksi menular seksual (IMS).
Meskipun gejala cacar monyet menyerang organ intim, penyakit langka ini bukanlah infeksi menular seksual (IMS).
Cacar monyet memang menyebar melalui kontak dekat, termasuk hubungan seks. Namun, gejala cacar monyet ini muncul antara 5 sampai 21 hari pada orang yang terinfeksi.
Gejala cacar monyet pun sedikit berbeda dengan infeksi menular seksual, antara lain:
- Demam tinggi
- Sakit kepala
- Nyeri otot
- Sakit punggung
- Kelenjar bengkak
- Menggigil
- Kelelahan
- Nyeri sendi
Ruam akan muncul setelah gejala-gejala tersebut. Ruam cacar monyet ini biasanya muncul 1 sampai 5 hari setelah gejala pertama.
"Ruam sering dimulai di wajah, kemudian menyebar ke bagian tubuh lainnya, termasuk mulut, alat kelamin dan anus," kata NHS dikutip dari Daily Star.
Baca Juga: Dokter Temukan Kasus Penularan Cacar Monyet Langka yang Tidak Berkaitan dengan Seks
Anda mungkin juga mengalami nyeri dubur atau pendarahan dari pantat. Ruamnya mirip dan sering disalahartikan sebagai cacar air.
Ruam cacar monyet kemudian dimulai dari bintik-bintik yang terangkat dan berubah menjadi lepuh kecil berisi cairan yang akhirnya membentuk koreng.
Faktor lain yang membuat cacar monyet mirip dengan IMS adalah luka yang melepuh. Herpes genital salah satu penyakit yang mirip cacar monyet, karena menimbulkan luka lepuh di area genital.
Kutil kelamin yang disebabkan oleh human papillomavirus (HPV), juga menghasilkan lepuh yang mungkin berwarna seperti daging dan gatal.
Perbedaan IMS dan Cacar Monyet
Salah satu perbedaan terbesar antara monkeypox dan IMS lainnya terletak pada cara penyebarannya. IMS menyebar terutama melalui kontak seksual, baik vagina maupun anal. Sedangkan, cacar monyet tidak.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Terbaik, Ideal untuk Gaming dan Kerja Harian
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
Terkini
-
Rekomendasi Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh yang Mudah Ditemukan di Apotek
-
Horor! Sampah Plastik Kini Ditemukan di Rahim Ibu Hamil Indonesia, Apa Efeknya ke Janin?
-
Kebutuhan Penanganan Kanker dan Jantung Meningkat, Kini Ada RS Berstandar Global di Surabaya
-
Waspada Ibu Hamil Kurus! Plis Kenali Risikonya dan Cara Aman Menaikkan Berat Badan
-
9 Penyakit 'Calon Pandemi' yang Diwaspadai WHO, Salah Satunya Pernah Kita Hadapi
-
Kabar Baik Pengganti Transplantasi Jantung: Teknologi 'Heart Assist Device' Siap Hadir di Indonesia
-
Jennifer Coppen Ungkap Tantangan Rawat Kulit Sensitif Anaknya, Kini Lebih Selektif Pilih Skincare
-
Titiek Soeharto Klaim Ikan Laut Tidak Tercemar, Benarkah Demikian?
-
Bukan Cuma Kabut Asap, Kini Hujan di Jakarta Juga Bawa 'Racun' Mikroplastik
-
Terobosan Regeneratif Indonesia: Di Balik Sukses Prof. Deby Vinski Pimpin KTT Stem Cell Dunia 2025