Suara.com - Nastusha Olivia Alinskie, anak pertama Glenn Alinskie dan Chelsea Olivia mengaku sangat suka makan sayur, terutama edamame, brokoli, dan buncis.
Bahkan, Nastusha akan tetap memilih brokoli bila ditawari kentang goreng. Hal ini terlihat ketika Nastusha sedang asik makan edamame dan brokoli sebagai camilan sehat.
"Kalo ditanya favorite food aku adalah Brokoli, Edamame & Seaweed. I love Greens," demikian caption dalam video yang diunggah di Instagram Nastusha.
Kacang edamame adalah kedelai utuh yang belum matang, kadang-kadang disebut sebagai kedelai jenis sayuran. Berikut ini dilansir dari Healthline, beberapa manfaat makan edamame untuk kesehatan.
1. Menurunkan kolesterol
Studi observasional telah menghubungkan kadar kolesterol tinggi yang tidak normal dengan peningkatan risiko penyakit jantung.
Satu ulasan menyimpulkan bahwa orang yang makan rata-rata 25 gram protein kedelai per hari mengalami penurunan kolesterol lipoprotein densitas rendah sekitar 3-4 persen.
Edamame kaya akan protein, antioksidan, dan serat yang dapat menurunkan kadar kolesterol yang bersirkulasi. Namun, tidak jelas makan edamame memiliki efek pada risiko penyakit jantung atau tidak.
2. Meningkatkan regulasi gula darah yang sehat
Baca Juga: Waspada Hydrophobia, Fobia Terhadap Air Akibat Virus Rabies
Konsumsi karbohidrat yang mudah dicerna, seperti gula dapat meningkatkan risiko penyakit kronis. Karena, diet tinggi karbohidrat yang mudah dicerna enyebabkan kadar gula darah tinggi setelah makan dan regulasi gula darah yang buruk.
Kondisi ini bisa meningkatkan risiko mengembangkan kondisi kesehatan seperti diabetes tipe 2. Tetapi, edamame yang rendah indeks glikemik tidak meningkatkan kadar gula darah secara berlebihan.
3. Mengurangi risiko kanker payudara
Edamame kaya akan senyawa isoflavon yang biasa ditemukan dalam tanaman. Isoflavon menyerupai hormon seks estrogen dan mungkin berikatan lemah dengan reseptornya, yang terletak di sel-sel di seluruh tubuh.
Karena estrogen dianggap memicu jenis kanker tertentu, seperti kanker payudara. Studi observasional pada populasi Asia menunjukkan bahwa makanan berbasis kedelai seperti edamame dapat mengurangi risiko kanker payudara, tetapi tidak semua penelitian setuju.
4. Mengurangi gejala menopause
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan