Suara.com - Gangguan pembekuan darah, yang juga disebut hiperkoagulasi atau trombofilia, merupakan suatu kondisi yang melibatkan pembekuan darah secara berlebihan dalam tubuh.
Sebenarnya, dalam kondisi umum, pembekuan darah dapat terjadi kapan saja dan tidak mengancam jiwa. Ketika tubuh terluka, tubuh secara otomatis akan menghentikan pendarahan dengan membentuk gumpalan darah.
Proses tersebut bertujuan untuk mencegah tubuh tidak kehilangan banyak darah, lapor The Health Site.
Namun, terlalu banyak terjadi pembekuan darah bisa berakibat fatal dan menyebabkan masalah kesehatan parah.
Hiperkoagulasi dapat menyebabkan pembekuan darah tidak biasa, yang dapat memblokir arteri dan vena. Kondisi ini dapat menyebabkan stroke, serangan jantung, nyeri kaki parah, ketidakseimbangan, dan kelumpuhan lengan serta kaki.
Gejala gangguan pembekuan darah bervariasi sesuai jenisnya. Namun, beberapa tanda bisa tidak disadari penderitanya.
Seseorang yang menderita gangguan pembekuan darah mudah mengalami memar, pendarahan berlebihan yang terjadi dalam waktu lama hanya dari luka kecil.
Selain itu, penderita juga mungkin sering mimisan, ketidaknyamanan dada atau nyeri dada, sesak napas, bercak hitam, kulit pucat, dan nyeri serta bengkak di kaki.
Gangguan pembekuan darah harus mendapat pengobatan untuk mencegah komplikasi yang disebabkannya.
Baca Juga: Cerita TKW Asal Cianjur Dipaksa Bekerja oleh Agensi di UEA hingga Alami Pendarahan
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
 - 
            
              Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
 - 
            
              Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
 - 
            
              Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
 - 
            
              Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
 - 
            
              Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
 - 
            
              Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
 - 
            
              Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
 - 
            
              Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
 - 
            
              Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara