Suara.com - Update Covid-19 global menunjukan kemarahan masyarakat China, saat pertandingan bola voli tim nasional wanita China tetap menggunakan masker N95 saat bertanding, demi mencapai nol Covid-19 yang diusung negara tersebut.
Mengutip BBC, banyak netizen China yang mengungkap kemarahan mereka yang mengatakan para pemain timnas voli wanita dikorbankan hanya karena kebijakan nol Covid-19, dan memaksa mereka menggunakan masker N95 saat bertanding.
Kehebohan ini terekam di media sosial dan viral menunjukan pemain timnas memakai N95 saat bertanding di set pertama di Piala Asia beberapa waktu lalu.
Hasilnya, para pemain kemudian melepas masker di set kedua dan berhasil menang. Hal ini ditanggapi Asosiasi Bola Voli China yang kemudian meminta maaf atas keputusan tersebut.
"Pemimpin kami mengambil tindakan terlalu jauh, sesederhana itu," tulis salah satu pengguna.
Adapun saat itu pertandingan berlangsung pada Kamis, 25 Agustus 2022 di Filipina saat timnas China bertanding melawan Iran.
Potret pemain memakai masker N95 viral di situs online terbesar China, Weibo dan disaksikan dan dibagikan ulang lebih dari 16 juta kali.
"Berapa lama yang disebut lelucon pencegahan epidemi ini akan berlanjut? Apakah kita ingin jadi sasaran lelucon semua negara lain?" ungkap salah satu akun di situs tersebut.
Viralnya fenomena ini diakui Asosiasi Bola Voli China sebagai kesalahan akibat rendahnya pengalaman dan ketidaktahuan mereka.
Baca Juga: Update COVID-19 Jakarta 24 Agustus: Positif 2.217, Sembuh 2.074, Meninggal 3
"Setelah menyadari bahwa bermain menggunakan masker tidak baik untuk kesehatan para pemain, tim mengingatkan kami pada waktunya agar para pemain kami melepas masker dan menyelesaikan pertandingan berikutnya," ujar salah satu perwakilan Asosiasi Bola Voli China.
Adapun rangkuman dari pertandingan itu, tim wanita China kalah di set pertama saat memakai masker, lalu saat set kedua mereka istirahat untuk minum lalu melepaskan masker tim China berhasil menang 3-1 atas timnas wanita Iran.
Data Worldometers, Sabtu (27/8/2022) mencatat infeksi baru masih bertambah 614 ribu kasus baru sehari, 1.564 orang yang baru saja meninggal dunia.
Kini total yang sudah terinfeksi ada 604 juta orang dan 6,4 juta diantaranya meninggal dunia. Jumlah orang yang bisa menularkan virus atau kasus aktif tercatat masih ada 18,6 juta orang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
Terkini
-
Langsung Pasang KB Setelah Menikah, Bisa Bikin Susah Hamil? Ini Kata Dokter
-
Dana Desa Selamatkan Generasi? Kisah Sukses Keluarga SIGAP Atasi Stunting di Daerah
-
Mulai Usia Berapa Anak Boleh Pakai Behel? Ria Ricis Bantah Kabar Moana Pasang Kawat Gigi
-
Varises Mengganggu Penampilan dan Kesehatan? Jangan Panik! Ini Panduan Lengkap Mengatasinya
-
Rahasia Awet Muda Dibongkar! Dokter Indonesia Bakal Kuasai Teknologi Stem Cell Quantum
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban