Suara.com - Penggunaan teknologi dalam bidang kesehatan semakin canggih. Terbaru, ada sebuah aplikasi yang mengklaim mampu mengetahui kondisi kesehatan kulit hanya lewat foto.
Susan Conover, pengembang aplikasi Piction Health, mengaku ide membuat aplikasi ini datang dari pengalaman pribadinya. Ia menghabiskan waktu 3 bulan untuk konsultasi dengan dokter kulit karena sebuah tahi lalat, sebelum akhirnya diketahui itu adalah tumor dan bisa menjadi kanker.
"Itu adalah pengalaman yang mengerikan. Saya termasuk beruntung karena berdasarkan pengalaman saya di MIT, hanya dua pertiga orang yang mengalami masalah kulit mau melakukan pengobatan ke dokter. Namun sedihnya, setelah dari mereka salah mendapatkan pertolongan karena diagnosa yang tidak akurat," tutur Conover, dikutip dari Medical Daily.
Piction Health awalnya dikembangkan untuk melihat tahi lalat yang kemungkinan besar berkembang menjadi karsinoma alias sel kanker.
Namun dalam pembaruan terakhir, masalah kesehatan kulit lainnya seperti jerawat, eksim, dan ruam pun kini sudah bisa terdeteksi.
"Kondisi-kondisi ini adalah masalah kesehatan kulit yang bisa diketahui dengan pergi ke dokter kulit. Di sisi lain, dokter kulit juga butuh waktu lebih untuk penanganan kanker kulit, sehingga mungkin pasien-pasien masalah kesehatan kulit lainnya tidak dapat tertangani," kata Conover lagi.
Ia mengatakan penngalaman tentang antrean ke dokter kulit yang membutuhkan waktu 3 hingga 6 bulan tidak hanya dirasakan olehnya, tapi juga banyak masyarakat dunia lain. Apalagi saat pandemi, di mana mobilitas dibatasi, kunjungan ke dokter bisa sangat memberatkan masyarakat.
Cara Kerja Aplikasi Piction Health
Conover menjelaskan bahwa aplikasi ini sudah digunakan oleh lebih dari 50 dokter kulit. Cara kerjanya pun cukup sederhana. Menggunakan database sejumlah penyakit kulit, teknologi kecerdasan buatan akan mencocokkan hasil foto kulit seseorang dengan database yang mereka miliki.
Baca Juga: 6 Manfaat Buah Dewandaru, Bisa untuk Diet hingga Mengatasi Insomnia
Hal ini mempermudah para dokter untuk melakukan diagnosa. Bahkan Conover mengatakan waktu yang dibutuhkan dokter untuk mengetahui kondisi kulit pasien lebih cepat hingga 30 persen.
Tahun ini, Piction Health berencana mengembangkan jaringannya menjadi lebih luas. Ke depannya, Conover berharap bukan cuma masalah kesehatan kulit yang bisa dideteksi aplikasi ini, tapi juga luka dan penyakit menular lainnya.
"Aplikasi ini mungkin saja bisa menjadi alat diagnosis di masa depan. Aku ingin membantu orang lain yang bernasib sepertiku, sehingga mereka tidak lagi perlu mengantre lama untuk mendapatkan pengobatan bagi masalah kulit yang dialami," tutupnya.
Berita Terkait
-
3 Manfaat Penting Buah Sawo bagi Kesehatan Kulit Wajah, Sudah Tahu?
-
Cegah Penyakit Kulit Jemaah Haji, Ini Tips dari Dokter Kulit
-
5 Kebiasaan Remeh yang dapat Merusak Kulit Wajah, Yuk Hindari
-
Tidak Semua Tips Perawatan Kulit di TikTok Benar dan Ampuh, Begini Kata Dokter
-
3 Kebiasaan Buruk Ini Jadi Penyebab Kulit Menua
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!