Suara.com - Seorang mahasiswa yang menderita verikokel cukup viral di media sosial. Melalui unggahan TikTok-nya, ia cukup rajin memberikan edukasi seputar varikokel dan pengalamannya didiagnosis kondisi tersebut.
Pria itu mengaku sudah curiga dirinya menderita varikokel sejak SMP. Saat itu, ia merasa testisnya lebih berat sebelah dan terasa aneh.
Tetapi, ibunya mengganggap pembesaran pada sebelah testisnya adalah hal yang normal dan akan sembuh dengan sendirinya.
Faktanya, kondisi ini tak kunjung membaik setelah dewasa. Pria bernama Esahuda Nugraha ini mengatakan pembesaran pada salah satu testisnya ini justru tidak menghilang dan lebih terasa sakit.
"Justru nggak bakal ilang kalau nggak disembuhin dan malah justru makin parah, sakit dan pegal kalau gua kecapekan," kata pria tersebut dalam video TikTok-nya.
Akhirnya, ia tahu bahwa pembesaran pada salah satu testisnya disebabkan oleh varikokel ketika duduk di bangku SMA.
"Gua tau itu varikokel waktu SMA dan pengin masuk kedinasan kan. Tapi itu baru pengin, bukan gua tes kesehatan untuk masuk kedinasan," jelasnya.
Saat itu, ia ingin masuk sekolah kedinasan dan membaca persyaratannya. Salah satu persyaratannya adalah tidak boleh menderita varikokel.
Dilansir dari Alodokter, varikokel adalah pembengkakan pada pembuluh darah vena di dalam kantong zakar atau skrotum. Kondisi ini bisa menyebabkan kualitas dan kuantitas sperma menurun, testis gagal berkembang atau menyusut dan kemandulan.
Baca Juga: Tak Sanggup Jadi Single Parent, Ibu Ini Tega Bunuh 2 Anaknya dan Dibiarkan Membusuk
Varikokel bisa terjadi ketika katup vena di skrotum tidak bisa menutup dengan baik, sehingga darah berkumpul di belakang katup yang rusak.
Sejauh ini, belum diketahui penyebab kondisi tersebut. Tapi, varikokel bisa terjadi ketika pembuluh darah vena di perut tersumbat.
Darah yang terkumpul pada pembuluh itulah yang memberikan tekanan balik pada vena yang lebih kecil di skrotum. Varikokel juga bisa terjadi akibat tumor ginjal yang menekan pembuluh vena pada skrotum.
Gejala Varikokel
Varikokel bisa terjadi pada salah satu atau kedua skrotum. Tapi, varikokel pada kedua skrotum sangat jarang terjadi.
Kondisi ini biasanya tidak menimbulkan gejala. Bahkan, penderita mungkin tidak menyadari kondisi ini. Berikut ini, beberapa gejala yang mungkin dialami oleh penderita.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
Terkini
-
Mengenalkan Logika Sejak Dini: Saat Anak Belajar Cara Berpikir ala Komputer
-
Cuaca Panas Ekstrem Melanda, Begini Cara Aman Jaga Tubuh Tetap Terhidrasi
-
Stop Cemas Anak Nonton Gadget! Tayangan Ini Hadir Jadi Jembatan Nilai Positif di Era Digital
-
Rahasia Seragam Medis Masa Depan Terungkap: Kolaborasi yang Mengubah Industri Tekstil Kesehatan!
-
Melihat dengan Gaya, Ini Cara Baru Menikmati Penglihatan yang Sehat
-
Banyak Perempuan Takut Skrining Kanker Payudara, Cek Kesehatan Gratis Nggak Ngaruh?
-
K-Pilates Hadir di Jakarta: Saat Kebugaran, Kecantikan, dan Wellness Jadi Satu
-
Plak, Gusi Berdarah, Gigi Berlubang: Masalah Sehari-Hari yang Jadi Ancaman Nasional?
-
Mudah dan Ampuh, 8 Cara Mengobati Sariawan yang Bisa Dicoba
-
5 Inovasi Gym Modern: Tak Lagi Hanya Soal Bentuk Tubuh dan Otot, Tapi Juga Mental!