Suara.com - Topik tentang profesi tenaga kesehatan (nakes) mendadak kembali hangat di tengah-tengah publik. Pasalnya, kini media sosial Twitter diramaikan dengan debat seorang warganet dengan seorang ners atau perawat.
Bahkan, perdebatan antara warganet dengan perawat tersebut viral lantaran akhirnya terungkap bahwa si warganet tak memiliki kapabilitas ilmu medis alias bukan seorang tenaga kesehatan namun tetap ngotot dan merasa benar.
Debat warganet vs Ners viral
Adapun warganet tersebut bernama Eriska dan sempat melayangkan komentar konten edukasi dari seorang tenaga kesehatan bernama Rizal Do. Melalui akun Twitter pribadinya, Rizal Do memaparkan beberapa edukasi terkait mitos tentang kesehatan.
Pada suatu kesempatan, seorang perempuan bernama Eriska tersebut turut nimbrung dan merasa bahwa salah satu pemaparan dari sosok nakes yang berprofesi sebagai seorang ners tersebut salah.
Sontak, perdebatan panjang tak dapat dicegah dan kini warganet lainnya turut berdebat terkait cuitan viral tersebut.
Berkat cuitan tersebut, profesi tenaga kesehatan menjadi topik hangat dan masyarakat mulai penasaran dengan jenis-jenis tenaga kesehatan.
Berikut penjelasan mengenai macam-macam profesi tenaga kesehatan selengkapnya.
Macam-macam profesi tenaga kesehatan berdasarkan undang-undang
Macam profesi tenaga kesehatan diatur melalui Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan.
Baca Juga: Mantap! RSUD Dr Moewardi Berhasil Angkat Pseudotumor pada Pasien
Melalui peraturan tersebut, dijelaskan bahwa yang dimaksud sebagai seorang tenaga kesehatan yakni merujuk pada orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan/atau keterampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan.
Dalam Pasal 2 Peraturan Pemerintah tersebut, dijelaskan beberapa macam profesi tenaga kesehatan yang meliputi:
- Tenaga medis;
- Tenaga keperawatan;
- Tenaga kefarmasian;
- Tenaga kesehatan masyarakat;
- Tenaga gizi;
- Tenaga keterapian fisik;
- Tenaga keteknisian medis.
Tenaga medis meliputi profesi yang langsung bersinggungan dengan pasien yakni dokter dan dokter gigi. Sedangkan untuk tenaga keperawatan meliputi profesi perawat dan bidan.
Untuk tenaga kefarmasian meliputi apoteker, analis farmasi dan asisten apoteker. Lalu, profesi yang tergolong tenaga kesehatan masyarakat meliputi epidemiolog kesehatan, entomolog kesehatan, mikrobiolog kesehatan, penyuluh kesehatan, administrator kesehatan dan sanitarian.
Beberapa rincian profesi yang tergolong tenaga gizi meliputi nutrisionis dan dietisien, serta tenaga keterapian fisik meliputi fisioterapis, okupasiterapis dan terapis wicara.
Sedangkan untuk kategori terakhir yakni tenaga keteknisian medis meliputi radiografer, radioterapis, teknisi gigi, teknisielektromedis, analis kesehatan, refraksionis optisien, otorik prostetik, teknisi transfusi dan perekam medis.
Berita Terkait
-
Mantap! RSUD Dr Moewardi Berhasil Angkat Pseudotumor pada Pasien
-
Apa Itu Profesi Ners yang Mendadak Jadi Trending Topic di Twitter?
-
Soal Tenaga Non ASN, Azwar Anas: Guru dan Tenaga Kesehatan Sangat Dibutuhkan
-
Tim Dokter RSUD Moewardi Berhasil Angkat Pseudotumor Pada Pasien Anak
-
Dokter Muda di Malang Bunuh Diri, Masalah Cinta Diduga Jadi Pemicunya
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
Terkini
-
9.351 Orang Dilatih untuk Selamatkan Nyawa Pasien Jantung, Pecahkan Rekor MURI
-
Edukasi PHBS: Langkah Kecil di Sekolah, Dampak Besar untuk Kesehatan Anak
-
BPA pada Galon Guna Ulang Bahaya bagi Balita, Ini yang Patut Diwaspadai Orangtua
-
Langsung Pasang KB Setelah Menikah, Bisa Bikin Susah Hamil? Ini Kata Dokter
-
Dana Desa Selamatkan Generasi? Kisah Sukses Keluarga SIGAP Atasi Stunting di Daerah
-
Mulai Usia Berapa Anak Boleh Pakai Behel? Ria Ricis Bantah Kabar Moana Pasang Kawat Gigi
-
Varises Mengganggu Penampilan dan Kesehatan? Jangan Panik! Ini Panduan Lengkap Mengatasinya
-
Rahasia Awet Muda Dibongkar! Dokter Indonesia Bakal Kuasai Teknologi Stem Cell Quantum
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha