Penggunaan suntik tidak menyebabkan rahim kering. Diperlukan waktu rata-rata 10 bulan setelah suntik terakhir bagi pengguna agar dapat kembali subur.
Penggunaannya juga tidak akan menyebabkan perempuan jadi infertil atau mandul secara permanen. Tetapi memang terdapat keterlambatan untuk kembali kr masa subur setelah berhenti menggunakan kontrasepsi suntik progestin.
Tetapi pada waktunya perempuan akan dapat kembali hamil seperti sebelumnya. Pola menstruasi sebelum perempuan menggunakan kontrasepsi suntik progestin secara umum kembali dalam beberapa bulan, setelah suntik terakhir, meski ia tidak menstruasi selama menggunakan suntik.
6. Pil KB Kombinasi
Kandungan hormon dalam pil kombinasi yang diminum akan dipertahankan oleh tubuh dalam keadaan stabil dan secara rutin juga akan dikeluarkan dari tubuh melalui air kencing dan buang air besar.
Itu sebabnya, penggunaan pil KB kombinasi juga tidak akan menyebabkan perempuan alami banyak pertambahan atau penurunan berat badan. Berat badan berubah secara alami sejalan dengan perubahan kondisi kehidupan dan seiring bertambahnya usia. Temuan studi menunjukkan bahwa kontrasepsi pil kombinasi rata-rata tidak mempengaruhi berat badan.
7. Kondom
Prmakaian kondom kerap dianggap akan membuat laki-laki tidak dapat ereksi. Faktanya, impoten memiliki banyak penyebab di antaranya masalah fisik dan emosional. Kondom tidak menyebabkan impoten. Laki-laki yang lebih berumur biasanya sulit untuk tetap ereksi karena kondom mengurangi sensasi ketika berhubungan.
8. Menyusui
Baca Juga: Geger 'Benda Keramat' Tertinggal di Bangku Kereta, Bikin Penumpang Melotot, Netizen: Apaan Tuh?
Menyusui bukan hanya bermanfaat bagi bayi, tapi juga si ibu sendiri. Efektivitas menyusui untuk mencegah kehamilan memang berneda pada setiap orang.
Risiko terbesar kehamilan terjadi ketika perempuan tidak dapat memberikan ASI penuh atau mendekati penuh bagi bayi. Efektivitas mencegah kehamilan karena menyusui bisa terjadi jika memenuhi ketiga kriteria, yaitu ibu tidak menstruasi, bayi harus disusui ASI eksklusif atau mendekati ASI eksklusif serta sering disusui siang malam, dan bayi berusia kurang dari 6 bulan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal