Suara.com - Penampilan Melly Goeslow berubah drastis setelah ia menjalani operasi bariatrik yang membuat lambungnya dipangkas sampai 85 persen.
Bukan hanya menjadi kurus, Melly Goeslow mengaku kini tak sulit menjalani gaya hidup lebih sehat bahkan bisa secara instan menghentikan kebiasannya merokok.
Pasca selesai operasi pada pertengahan Juli 2022 lalu, Melly Goeslaw mengaku belum pernah sama sekali menghisap rokoknya lagi.
"Enggak ada sama sekali, padahal aku las di rumah sakit udah cita-cita nanti nyampe rumah mau ngerokok. Enggak tahunya pas melihat bungkusnya malah enek," cerita Melly ditemui di Jakarta beberapa waktu lalu.
Sebagai penyanyi dan pencipta lagu, Melly mengaku kalau ia sebelumnya sangat sering merokok. Terutama saat malam hari sedang menulis lagu.
Bertahun-tahun seperti jadi pecandu rokok, pelantun lagu 'Ada Apa dengan Cinta' itu tidak pernah sekali pun berniat untuk berhenti merokok.
"Aku enggak pernah memutuskan berhenti merokok. Apalagi kalau bikin lagu enaknya sambil ngerokok. Kalau sekarang nggak tahu enek aja pokoknya nggak tertarik," tuturnya.
Dikatakan oleh dokter spesialis bedah Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) Jakarta yang menangani Melly, dr. Peter Ian Limas, Sp.B., bahwa kondisi yang dialami pasiennya itu lantaran adanya perubahan hormon pasca kapasitas lambungnya dipotong.
"Kita belum tahu 100 persen, tapi itu karena perubahan hormonal," kata dokter Peter.
Baca Juga: Melly Goeslaw Berhasil Turunkan Berat Badan 23 Kg Usai Operasi Bariatrik, Ternyata Segini Biayanya!
Ia menambahkan, perubahan hormon tersebut bahkan juga mengubah cita rasa Melly dalam mengonsumsi makanan. Ditambah lagi, menurut dokter Peter bahwa Melly memang memiliki keinginan sangat kuat untuk mengubah gaya hidupnya jadi lebih sehat.
Sepertinya memang mengubah dan ada keinginan dan keyakinan untuk mengubah dan sudah berubah," tuturnya.
Perubahan hormon itu juga membuat Melly mengalami perubahan dalam menikmati rasa makanan. Penyanyi 48 tahun itu kembali mengungkapkan kalau dirinya kini sudah tidak lagi terlalu gemar konsumsi makanan manis.
"Manis-manis juga aku enggak bisa. Jadi kalau misalnya minum teh, aku udah nggak bisa pakai gula sama sekali. Pokoknya yang manis udah enggak bisa," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia