Suara.com - Memakai sepatu yang tidak sesuai dengan ukuran dan bentuk kaki pasti akan menyebabkan penggunanya tidak nyaman. Tidak hanya itu, sepatu yang tidak pas ukurannya juga lebih berisiko terjadinya luka atau cedera pada kaki.
Itu sebabnya, memilih sepatu sebenarnya tidak cukup hanya mengutamakan estetika, tapi juga kenyamanannya.
"Tidak sedikit yang akhirnya membutuhkan terapi hingga operasi untuk menangani masalah pada kaki yang terjadi akibat penggunaan sepatu yang tidak tepat," kata dokter spesialis bedah ortopedi di Rumah Sakit Pondok Indah dr. Astuti Pitarini, Sp.OT(K)., dalam rilis tertulisnya, Senin (12/12/2022).
Bukan hanya lecet di bagian tumit, ada sejumlah cedera lain yang bisa terjadi akibat sepatu, lho.
1. Bunion
Bunion merupakan benjolan tulang yang terbentuk pada sendi di pangkal jempol kaki. Pada kondisi ini, ujung jempol kaki akan tertarik ke arah jari-jari kaki yang lebih kecil dan memaksa sendi di pangkal jempol kaki jadi menonjol. Selain faktor genetik atau kondisi medis, bunion juga dapat disebabkan karena penggunaan sepatu yang terlalu ketat dan sempit. Kondisi bunion yang semakin parah dapat menyebabkan penderita sulit berjalan dan menggunakan alas kaki karena benjolan menjadi lebih besar dan terasa menyakitkan.
2. Hammer Toe
Hammer toe merupakan kelainan bentuk yang menyebabkan jari kaki menekuk atau melengkung ke bawah. Kelainan bentuk ini paling sering memengaruhi jari kaki telunjuk atau tengah. Meskipun kondisi ini bisa jadi bawaan saat lahir, hammer toe juga dapat disebabkan oleh radang sendi atau pemakaian sepatu yang tidak pas.
3. Kapalan
Baca Juga: Testimoni Verrel Bramasta setelah Diurut di Haji Naim: "Menggigil dan Kayak Ada yang Mijitin"
Kapalan merupakan kondisi lapisan kulit yang tebal dan mengeras yang terjadi saat kulit mencoba melindungi diri dari gesekan dan tekanan secara konstan. Meskipun terasa sakit dan tidak enak dilihat, kapalan umumnya bukan merupakan kondisi medis serius. Salah satu penyebab berkembangnya kapalan adalah pemakaian sepatu yang terlalu ketat.
4. Kuku Tumbuh ke Dalam
Kuku yang tumbuh ke ke dalam daging ditandai dengan nyeri, bengkak, dan kemerahan. Masyarakat sering menyebutnya jyga dengan cantengan. Kondisi ini sering terjadi pada ibu jari kaki karena kuku dipotong terlalu pendek. Selain itu, cantengan juga bisa disebabkan karena tersandung, tertimpa benda berat, atau menerima tekanan berulang pada area ibu jari kaki. Cedera ini dapat semakin parah jika penderita menggunakan sepatu yang terlalu sempit.
5. Keseleo
Keseleo merupakan kondisi ketika ligamen di pergelangan kaki tertarik atau robek, sehingga menyebabkan rasa sakit dan pembengkakan di area cedera. Sepatu dengan hak tinggi dan lancip adalah jenis sepatu yang paling berisiko menyebabkan cedera. Hal ini disebabkan oleh tumpuan berat tubuh pada ujung hak berbentuk lancip yang meningkatkan risiko terjatuh.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
-
Kebijakan Sri Mulyani Kandas di Tangan Purbaya: Pajak Pedagang Online Ditunda
-
Harga Emas Hari Ini Turun Lagi! Antam di Pegadaian Jadi Rp 2.657.000, UBS Stabil
Terkini
-
Terobosan Baru! MLPT Gandeng Tsinghua Bentuk Program AI untuk Kesehatan Global
-
Ubah Waktu Ngemil Jadi "Mesin" Pembangun Ikatan Anak dan Orang Tua Yuk!
-
Kasus Kanker Paru Meningkat, Dunia Medis Indonesia Didorong Adopsi Teknologi Baru
-
Osteoartritis Mengintai, Gaya Hidup Modern Bikin Sendi Cepat Renta: Bagaimana Solusinya?
-
Fraud Asuransi Kesehatan: Rugikan Triliunan Rupiah dan Pengaruhi Kualitas Layanan Medis!
-
Rahasia Kehamilan Sehat dan Anak Cerdas: Nutrisi Mikro dan Omega 3 Kuncinya!
-
Kisah Ibu Tunggal Anak Meninggal akibat Difteri Lupa Imunisasi, Dihantui Penyesalan!
-
Masa Depan Layanan Kesehatan Ada di Genggaman Anda: Bagaimana Digitalisasi Memudahkan Pasien?
-
Manfaat Jeda Sejenak, Ketenangan yang Menyelamatkan di Tengah Hiruk Pikuk Kota
-
WHO Apresiasi Kemajuan Indonesia dalam Pengembangan Obat Herbal Modern