Suara.com - Ketua Ikatan Dokter Indonesia, Adib Khumaidi menanggapi curhatan Komika Kiky Saputri terkait mertuanya didiagnosa stroke telinga oleh dokter Indonesia tapi malah hanya disebut gejala bindeng akibat flu oleh dokter Singapura. Cuitan Kiky Saputri itu viral di media sosial.
Menanggapi ini, Dr. Adib Khumaidi mengakui dokter Indonesia perlu memperbaiki pola komunikasinya dengan pasien, sehingga apa yang dikeluhkan bisa didengar dengan baik.
"Yang penting paling utama yang saya lihat problem yang muncul karena apa? Komunikasi. Jadi dokter Indonesia sebenarnya dengan komunikasi yang baik, kemudian lebih banyak mendengar keluhan-keluhan pasien, maka itu akan bisa dirasakan," ujar Dr. Adib Khumaidi di temui di gedung PB IDI, Jakarta Pusat, Kamis (9/3/2023).
Menurut dokter spesialis ortopedi yang baru-baru ini berhasil menyelesaikan studi doktornya itu, dokter Indonesia punya nilai tambah karena memiliki kedekatan budaya dan tradisi jika komunikasi dengan pasien dimaksimalkan.
"Kita sama-sama dengan orang Indonesia, artinya dokter Indonesia buat rakyat Indonesia juga. Tapi saat ada keluhan yang tidak tersampaikan dan akhirnya bisa ada pesan (kesalahan)," papar Dr. Adib Khumaidi.
Meski begitu, Ketua IDI periode 2022-2025 itu membenarkan dengan adanya curhatan Komika Kiky Saputri di Twitter ini, bisa jadi kritik dan masukan untuk tenaga medis Indonesia, khususnya para dokter untuk lebih mau mendengarkan keluhan pasien.
"Tapi yang jelas sekali lagi ini adalah sebuah kritikan bagi kami," jelas Dr. Adib Khumaidi.
Terakhir, dokter spesialis ortopedi traumatologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu menjamin kemampuan diagnosis dokter Indonesia tidak kalah dengan dokter Singapura sekalipun.
"Tidak kalah. Saya menjamin bahwa dokter Indonesia lebih baik, dan dokter Indonesia fokus untuk rakyat Indonesia karena pelayanan mereka sebagian besar untuk pelayanan BPJS," tutup Dr. Adib Khumaidi.
Baca Juga: Viral Kiky Saputri Balas Jokowi soal Berobat ke Luar Negeri, "Kocak"
Sebelumnya viral di Twitter, Kiky Saputri membalas cuitan Presiden Jokowi terkait 2 juta masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri, dengan curhat pengalaman mertuanya saat berobat di Singapura.
“Mertua saya didiagnosa stroke kuping karena tiba-tiba pendengarannya terganggu. Disuntik dalamnya malah makin parah pendengarannya. Akhirnya ke RS Singapura dan diketawain sama dokternya mana ada stroke kuping. Itu cuma flu jadinya bindeng ke telinga dan sudah sembuh. Kocak kan?,” cuit Kiky Saputri dalam akun twitter resminya.
Komentar itu membuat netizen riuh dan memicu perdebatan pro kontra, sebaik mendukung pernyataan perempuan yang dijuluki Queen of Roasting itu, dan sebagian lainnya menganggapnya merendahkan dokter Indonesia.
“Di Indonesia masih banyak kok dokter-dokter yang berkompeten Ky, nggak usah gitu juga sarkasnya seolah-olah dokter gak ada yang bermutu di Indonesia, ntar apa-apa butuh juga,” komen salah satu netizen.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat