Suara.com - Setelah tidak lama muncul, Aurelie Moeremans baru-baru ini membagikan berita kurang baik mengenai dirinya. Pasalnya, artis 29 tahun ini mengungkapkan kalau dirinya mengidap tumor colli.
Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, kehadiran Aurelie Moeremans dipertanyakan oleh warganet. Beberapa juga bertanya mengenai kesehatannya. Apalagi, wajah Aurelie Moeremans dinilai tampak berbeda.
“Berubah rel mukanya. Tetep cantik tapi kenapa ya, sehat kan ya?” tulis warganet dalam tangkapan layar yang diunggah Aurelie Moeremans, Jumat (17/3/2023).
“Itu mukanya kenapa kak, kok rada beda ya? Are you ok?” tulis warganet lainnya.
Sementara itu, dalam caption unggahannya itu, Aurelie Moeremans menuliskan, ia telah mencoba mengobati penyakitnya selama 3 bulan, tetapi belum ada perubahan. Bahkan ia sampe rela mencoba menutupinya setiap unggah endorsement.
“Tadinya aku ngga mau share karena aku pikir bakal sebentar aja tapi ternyata udah 3 bulan lebih dan masih belum sembuh juga dan mulai banyak yang nyadar ( padahal udah coba nutupin, edit endorse pics aku dll tapi mata kalian jeli! ) so here’s my 2023 going so far,” tulis Aurelie Moeremans.
Lebih lanjut yang dideritanya itu juga membuat 2 benjolan di lehernya. Hal tersebut yang membuatnya melakukan USG dan diketahui itu adalah tumor colli. Meski demikian, Aurelie Moeremans mengingatkan, agar penggemarnya tidak perlu khawatir. Hal ini karena benjolan yang dideritanya terjadi karena infeksi.
“Jadi ceritanya, bulan desember tahun lalu, selesai shooting 2 seriesku, begitu aku dapet libur, aku langsung ke rumah sakit test USG 2 benjolan yang ada di leher aku.. ternyata hasilnya : Tumor Colli.. Tenang, namanya doang serem tapi intinya itu benjolan yang muncul karena adanya infeksi, somewhere.. Puji Tuhan bukan tumor ganas or whatsoever,” jelasnya.
Mengutip Alodokter tumor colli merupakan biasanya diketahui ketika ada benjolan yang tumbuh di leher bisa berukuran kecil dan tidak terlihat, bisa juga sangat besar dan terlihat jelas. Tumor colli dapat muncul karena berbagai penyebab, di antaranya sebagai berikut.
Baca Juga: Pamer Wajah Polos Usai Hapus Makeup, Wulan Guritno Diakui Tampak Berusia Tua
1. Penyakit infeksi
Tumor colli paling umum terjadi karena adanya pembengkakan kelenjar getah bening. Benjolan muncul sebagai reaksi tubuh yang sedang membantu melawan infeksi virus maupun bakteri. Selain itu, kondisi ini juga bisa terjadi karena infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini bisa menyerang organ selain paru-paru, termasuk kelenjar getah bening leher.
2. Penyakit tiroid
Benjolan pada tumor colli juga bisa disebabkan oleh kelenjar tiroid, salah satu penyebab umumnya yaitu gondok. Hal ini terjadi karena kelenjar gondok mengalami pembesaran disertai dengan kadar hormon tiroid yang tidak normal.
Kadar hormon yang tidak normal itu bisa rendah (hipotiroidisme) maupun tinggi (hipertiroidisme). Penyakit tiroid lainnya yang dapat memicu tumor colli bisa berupa nodul tiroid dan kanker tiroid.
3. Kanker
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
Terkini
-
Rekomendasi Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh yang Mudah Ditemukan di Apotek
-
Horor! Sampah Plastik Kini Ditemukan di Rahim Ibu Hamil Indonesia, Apa Efeknya ke Janin?
-
Kebutuhan Penanganan Kanker dan Jantung Meningkat, Kini Ada RS Berstandar Global di Surabaya
-
Waspada Ibu Hamil Kurus! Plis Kenali Risikonya dan Cara Aman Menaikkan Berat Badan
-
9 Penyakit 'Calon Pandemi' yang Diwaspadai WHO, Salah Satunya Pernah Kita Hadapi
-
Kabar Baik Pengganti Transplantasi Jantung: Teknologi 'Heart Assist Device' Siap Hadir di Indonesia
-
Jennifer Coppen Ungkap Tantangan Rawat Kulit Sensitif Anaknya, Kini Lebih Selektif Pilih Skincare
-
Titiek Soeharto Klaim Ikan Laut Tidak Tercemar, Benarkah Demikian?
-
Bukan Cuma Kabut Asap, Kini Hujan di Jakarta Juga Bawa 'Racun' Mikroplastik
-
Terobosan Regeneratif Indonesia: Di Balik Sukses Prof. Deby Vinski Pimpin KTT Stem Cell Dunia 2025