Suara.com - Lebaran usai dan sudah kembali mudik, kok anak malah sering sakit ya? Dokter anak mengatakan, ini lazim terjadi karena kelelahan.
Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Dr Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K)., mengingatkan bahwa ada sejumlah penyakit yang rentan terjadi pada anak-anak pasca merayakan lebaran.
"Ada beberapa hal perlu diwaspadai terkait lebaran di kampung halaman, terutama untuk anak. Pertama, masalah kelelahan. Karena anak-anak di tempat mudik tentu saja mengalami perubahan situasi, lingkungan, tempat tinggal yang berubah," jelas dokter Piprim saat konferensi pers virtual, Kamis (27/4/2023).
Selain itu, kelelahan juga bisa terjadi akibat perjalanan mudik yang panjang dan bisa membuat anak jadi kurang tidur. Dua hal tersebut, kata dokter Piprim, sangat berpengaruh dan berpotensi membuat anak mudah lelah serta menurunkan daya tahan tubuhnya. Pada akhirnya, anak menjadi mudah terserang batuk pilek.
"Juga masalah berkerumun. Anak-anak biasa diajak silaturahmi, ketemu banyak orang, bisa tertular berbagai penyakit, terutama batuk pilek. Apalagi kalau anak tidak dilengkapi dengan imunisasi yang adekuat, seperti pneumonia, bisa berpotensi tertular penyakit akibat berkerumun," jelasnya.
Mengonsumsi berbagai macam makanan dan minuman selama lebaran juga bisa jadi pemicu penyakit. Karena kebanyakan makanan saat perayaan Idul Fitri mengandung tinggi gula juga lemak dari santan.
Dokter Piprim mengatakan bahwa tubuh yang semula telah lebih sehat setelah sebulan puasa Ramadhan, justru bisa jadi kembali sakit akibat menyantap berbagai macam makanan dan minuman.
"Karena pada dasarnya manusia itu didesain lebih kuat berpuasa. Sejak bayi baru lahir sudah kuat berpuasa. Tapi saat berlimpah ruah makanan justru bikin banyak masalah kesehatan. Bapak kesehatan kita Hippocrates mengatakan kalau sumber segala penyakit dari sel pencernaan kita, itu lewat makanan," kata dokter Piprim.
Saat kembali ke kota asal, dokter Piprim menyarankan agar anak harus istirahat tidur berkualitas dan panjang. Sebab, tidur jadi cara paling ampuh agar tubuh bisa cepat pulih dan kembali bugar.
Baca Juga: Libur Lebaran, Rata-rata Kunjungan Taman Pintar Tembus 2 Ribu Orang Lebih per Hari
"Tidak ada pemulihan terbaik selain tidur panjang. Anak-anak yang kelelahan salah satu upaya paling ampuh itu tidur cukup. Kualitas bagus, jumlah cukup panjang, InsyaAllah bisa recovery dengan baik. Jangan baru sampai rumah, anak diajak rekreasi lagi ke mana-mana," pesan dokter Piprim.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025