Suara.com - Ruam popok merupakan salah satu dari penyakit kulit yang paling umum dialami oleh bayi, setidaknya sekali selama penggunaan popok.
Dokter spesialis anak di RS Permata Bekasi dr. Ackni Hartati, SpA, MKes, mengatakan, salah satu penyebab dermatitis popok adalah karena daya serap popok yang rendah dan popok tidak diganti secara berkala.
Hal ini, lanjut dia menyebabkan popok bocor dan menggumpal. Akibatnya, kulit sensitif bayi terkontaminasi terlalu lama dengan cairan dalam popok sehingga meningkatkan pH kulit lokal, terutama pada area popok Si Kecil.
"Selain mengganti popok secara berkala, dermatitis popok dapat dicegah dengan menggunakan popok daya serap tinggi,” jelas dia dalam siaran pers Makuku yang Suara.com terima belum lama ini.
Untuk mengedukasi Ibu dalam mendukung tumbuh kembang yang baik bagi Si Kecil dan menekan risiko ruam popok yang sering terjadi sejak newborn, Makuku pun kini berhasil mengalahkan empat brand popok ternama di Indonesia sebagai popok pilihan Ibu.
Dari 400 responden, Makuku unggul dengan jumlah persentase 37,5% dibandingkan keempat brand popok sejenis pada tahun keduanya di Indonesia. Dengan demikian, survey yang dilakukan selama 6 bulan ini membuktikan bahwa sudah banyak ibu yang teredukasi untuk menggunakan SAP Core Structure Technology dari Makuku SAP Diapers.
Makuku SAP Diapers dibuat dengan inti penyerap maksimal, permukaannya yang lembut serta ketebalan. Keunggulan ini menjawab kebutuhan Ibu terhadap solusi kulit Si Kecil yang masih sangat sensitif.
Jason Lee, CEO Makuku, popok dengan daya serap yang tinggi merupakan salah satu standar popok yang berkualitas. Pada lapisan inti dibutuhkan bahan absorben yang dapat menampung cairan dengan jumlah yang banyak, serta lapisan luar yang kedap air.
Keunggulannya terdapat pada bagian inti struktur SAP Core Technology. Popok ini diciptakan dengan penyerapan maksimal dan merata dari inti struktur SAP (Super Absorbent Polymer) sehingga tidak menyebabkan osmosis balik atau kebocoran pada popok serta anti gumpal.
Baca Juga: Bidan Punya Peran Penting Terhadap Kesehatan Bayi, Edukasi Ruam Popok Dilakukan
"Dengan keunggulan ini, kulit Si Kecil akan terhindar dari kontak yang terlalu lama dengan urin yang dapat meningkatkan pH basa pada kulit, sehingga menekan risiko ruam popok," ujar dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja