Suara.com - Panjat tebing termasuk dalam kategori olahraga ekstrem. Olahraga itu mengandalkan otot bagian upper body atau tubuh bagian atas. Bagi atlet panjat tebing, area itu juga yang rentan terkena cedera.
Dokter spesialis ortopedi di Mandaya Royal Hospital dr. Jecky Chandra, M.Kes, Sp.OT(K)., mengatakan kalau atlet panjat tebing paling sering alami cedera pada otot dan persendian di area bahu dan tangan.
"Atlet panjat tebing banyak memakai otot upper body. Sehingga paling sering cedera di area upper body, jari-jari, kemudian sendi, pergelangan tangan, siku, dan bahu," jelas dokter Jecky saat konferensi pers penyerahan asuransi kesehatan kepada atlet panjat tebing Nasional di IndoClimb FX Sudirman, Jakarta, Jumat (16/6/2023).
Cedera yang dialami para atlet profesional itu bisa bervariasi, dari yang ringan seperti robekan kecil pada otot sampai cedera berat yang bisa saja harus dilakukan operasi. Sehingga, bagi orang awam yang ingin mencoba olahraga panjat pinang pun paling tidak harus memiliki otot tubuh yang kuat dan tidak memiliki keluhan sakit pada area tulang belakang.
"Kekuatan tulang belakang juga penting karena ketika turun dari ketinggian tebing itu harus mengayun," ujarnya.
Untuk melindungi para atlet panjat tebing nasional RI, Mandaya Royal Hospital Puri inisiatif mendukung mereka dengan memberikan perlindungan asuransi kesehatan senilai total 400 juta rupiah untuk melindungi para atlet saat terjadi cedera, fisioterapi, hingga operasi apabila dibutuhkan.
Puluhan para atlet itu memang tengah dijadwalkan mengikuti turnamen prakualifikasi untuk menuju pertandingan Olimpiade Paris 2024. Public Relation Director Mandaya Hospital Group Erwin mengklaim tim dokter yang disiapkan untuk menangani para atlet telah lengkap. Mulai dari dokter orthopedi konsultan jari, siku, bahu, tangan, panggul, lutut hingga spesialis olahraga.
"Tidak banyak rumah sakit yang memiliki tim dokter orthopedi selengkap ini, oleh sebab itu kami memberanikan diri untuk menjadi bagian dari tim Kesehatan Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI)” ujarnya.
Baca Juga: Veddriq Leonardo Raih Emas di Kejuaraan Dunia Panjat Tebing Salt Lake City 2023
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
Terkini
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025