Suara.com - Artis senior Indra Bruggman diketahui mengidap penyakit hipertiroid sejak setahun yang lalu. Mantan bintang sinetron Jinny oh Jinny ini pun sudah menjalani berbagai terapi untuk mengobati penyakit hipertiroid yang dideritanya.
Salah satunya adalah rutin mengonsumsi obat-obatan demi mencegah pembengkakan. Kondisi kesehatannya itu terungkap saat Indra Bruggman diundang wawancara ke salah satu acara televisi swasta Rumpi No Secret.
Pria yang sempat dikabarkan dekat dengan penyanyi dangdut Cita Citata ini mengungkap kondisinya sudah lumayan membaik, meskipun sempat mengalami pembengkakan di bagian mata.
"Iya, sudah berobat ke dokter. Kondisi sekarang sudah mulai stabil lagi, tapi memang di bagian mata agak sedikit celong. Makanya saya sekarang pakai kacamata kemana-mana," ungkap Indra dalam acara tersebut.
Hipertiroid memang menjadi salah satu penyakit yang kerap menyerang orang dewasa. Lalu, seperti apa sebenarnya penyakit ini dan apa gejala yang dialami penderitanya? Simak inilah selengkapnya.
Penyakit hipertiroidisme atau hipertiroid adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh kadar hormon tiroksin yang terlalu tinggi. Di tubuh manusia, kelenjar tiroid ini berada di bagian leher depan.
Hormon tiroksin yang terlalu tinggi dan tak dapat dikendalikan oleh tubuh, bisa menyebabkan adanya gangguan dalam produksi hormon. Hal ini juga bisa mengganggu metabolisme tubuh, sehingga tubuh sulit mencerna makanan yang masuk ke tubuh.
Hipertiroid juga bisa disebabkan banyak hal. Termasuk penyakit autoimun yang menyerang tubuh, sehingga tubuh tak mampu merespons aktivitas yang terjadi di organ tubuh dalam.
Selain itu, adanya infeksi di kelenjar tiroid juga bisa menyebabkan pembengkakan dan peradangan di kelenjar tiroid. Dalam beberapa kasus, peradangan kelenjar tiroid bisa membuat kerusakan yang mengakibatkan hormon tiroksin bocor dan tak terkendali.
Baca Juga: 5 Dampak Negatif Kecanduan Judi Online, Bisa Mengganggu Kesehatan Mental
Penderita hipertiroid biasanya kerap mengalami beberapa gejala. Di antaranya penurunan berat badan secara drastis, pembengkakan di bagian leher, menggigil, serta jantung yang berdebar-debar.
Gejala lain yang juga dialami oleh penderitanya seperti lemah otot, insomnia, kulit yang menipis, serta rambut rontok terkadang dianggap enteng.
Oleh karena itu, para penderita hipertiroid biasanya baru akan menyadari penyakit yang dialami mereka setelah beberapa waktu, terutama saat mengalami gejala signifikan, seperti pembengkakan leher atau pembengkakan mata.
Kontributor : Dea Nabila
Berita Terkait
-
5 Dampak Negatif Kecanduan Judi Online, Bisa Mengganggu Kesehatan Mental
-
6 Manfaat Streching Ringan di Pagi Hari untuk Kebugaran, Otot Jadi Fresh
-
Derita Hipertiroid, Kondisi Indra Bruggman Kini Mengejutkan
-
Ganjar Pranowo Dorong Apoteker Lakukan Riset untuk Antisipasi Perkembangan Penyakit
-
Tidak Disarankan, Inilah 4 Dampak Negatif Self-diagnosis bagi Kesehatan
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!