Untuk diagnosis, tes utama yang digunakan adalah reaksi berantai polimerase waktu nyata (RT-PCR) dari cairan tubuh dan deteksi antibodi melalui uji imunosorben terkait enzim (ELISA). Tes lain seperti uji reaksi berantai polimerase (PCR) dan isolasi virus dengan kultur sel juga dapat digunakan.
Pencegahan
Saat ini, belum ada obat atau vaksin yang spesifik untuk mengobati infeksi virus Nipah. Perawatan suportif intensif dianjurkan untuk mengatasi komplikasi pernapasan dan neurologis yang parah.
Pencegahan virus Nipah pada hewan, terutama babi, melibatkan pembersihan dan disinfeksi peternakan secara rutin dan menyeluruh. Karantina kandang hewan yang terinfeksi dan pemusnahan hewan yang terinfeksi mungkin diperlukan untuk mengurangi risiko penularan.
Membangun sistem pengawasan kesehatan hewan dan satwa liar, dengan pendekatan One Health, juga penting untuk mendeteksi kasus Nipah dengan cepat. Ini memungkinkan otoritas kesehatan hewan dan masyarakat untuk mengambil tindakan pencegahan yang efektif.
Dalam menghadapi ancaman virus Nipah, kesadaran masyarakat, kebersihan pribadi, dan pengelolaan keberagaman hayati menjadi faktor penting dalam upaya pencegahan. Selain itu, penelitian lebih lanjut mengenai virus ini dan pengembangan vaksin yang efektif juga perlu menjadi fokus untuk mengatasi virus Nipah yang masih menjadi ancaman serius bagi kesehatan manusia dan hewan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
Terkini
-
Bikin Anak Jadi Percaya Diri: Pentingnya Ruang Eksplorasi di Era Digital
-
Rahasia Tulang Kuat Sejak Dini, Cegah Osteoporosis di Masa Tua dengan Optimalkan Pertumbuhan!
-
Terobosan Baru! MLPT Gandeng Tsinghua Bentuk Program AI untuk Kesehatan Global
-
Ubah Waktu Ngemil Jadi "Mesin" Pembangun Ikatan Anak dan Orang Tua Yuk!
-
Kasus Kanker Paru Meningkat, Dunia Medis Indonesia Didorong Adopsi Teknologi Baru
-
Osteoartritis Mengintai, Gaya Hidup Modern Bikin Sendi Cepat Renta: Bagaimana Solusinya?
-
Fraud Asuransi Kesehatan: Rugikan Triliunan Rupiah dan Pengaruhi Kualitas Layanan Medis!
-
Rahasia Kehamilan Sehat dan Anak Cerdas: Nutrisi Mikro dan Omega 3 Kuncinya!
-
Kisah Ibu Tunggal Anak Meninggal akibat Difteri Lupa Imunisasi, Dihantui Penyesalan!
-
Masa Depan Layanan Kesehatan Ada di Genggaman Anda: Bagaimana Digitalisasi Memudahkan Pasien?