Suara.com - Perjalanan mudik bisa memakan waktu berjam-jam. Buat kamu yang menggunakan transportasi darat, duduk terlalu lama di dalam kendaraan berisiko alami low back pain atau sakit pinggang.
Dokter Spesialis Ortopedi dan Tulang Belakang Eka Hospital BSD, dr. Asrafi Rizki Gatam, Sp.OT (K) Spine membenarkan bahwa duduk selama berjam-jam bisa menyebabkan sakit pinggang sehingga memicu sensasi pegal dan nyeri.
"Pastinya hal ini akan mengganggu perjalanan mudik Anda. Tapi jika sakit pinggang atau low back pain sudah terlanjur terjadi, tak ada salahnya meminta bantuan orang lain untuk memijat punggung bawah atau memberikan kompres es pada Anda," papar dr. Asrafi melalui keterangan yang diterima suara.com, Jumat (5/4/2024).
Berikut ini cara mencegah sakit pinggang saat mudik yang perlu diperhatikan menurut dr. Asrafi:
1. Ubah posisi duduk secara berkala
Baik sopir ataupun penumpang, duduk dengan posisi yang sama dalam waktu yang lama dapat menyebabkan low back pain. Oleh karena itu, pastikan untuk mengubah posisi duduk secara berkala.
2. Pakai bantalan kursi
Agar punggung bawah tidak mengalami tekanan terlalu banyak, selipkan bantal antara punggung bawah dan tempat duduk.
"Jika tidak ada bantal, Anda bisa menggunakan handuk yang digulung," ujar dr. Asrafi.
Baca Juga: Apakah Boleh Tidak Puasa Saat Mudik? Pahami Ketentuan dan Aturannya
3. Lakukan peregangan
Sebelum mengemudi atau duduk di dalam mobil, lakukan peregangan di area pinggang dan punggung belakang. Langkah ini juga bisa dilakukan setiap kali berhenti di rest area untuk beristirahat.
"Momen macet panjang bisa Anda gunakan untuk peregangan. Idealnya Anda perlu beristirahat setiap 1 hingga 2 jam perjalanan," jelas dr. Asrafi.
4. Cukup minum
Saat melakukan perjalanan panjang, pastikan untuk minum air putih yang cukup. Hal ini akan mencegah dehidrasi yang dapat memperburuk kondisi low back pain.
"Paling tidak konsumsi delapan gelas air putih dalam sehari. Letakkan tempat minum Anda di tempat yang mudah dijangkau," paparnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis