Suara.com - Gamer cantik Nita Vior mengungkap fakta soal adanya virus hidup di otak sejak masih dalam kandungan. Dalam podcast bersama Raditya Dika, ia mengatakan virus tersebut memengaruhi kehamilannya karena ibunya sering konsumsi makanan mentah saat hamil.
"Jadi dulu mami aku itu waktu hamil sering makan makanan mentah biar sehat. Tahunya banyak virus, jadi kena ke kandungannya. Jadi pas aku di dalam perut, mamiku makan-makan virus, virusnya ke janinnya," ujar Vior, dikutip pada Minggu (4/5/2024).
Saat hamil sendiri memang tidak bisa konsumsi makanan sembarangan, apalagi mentah. Melansir Medicine Net, makanan mentah dapat berisiko sebabkan tekanan dan infeksi yang menular ke janin. Akibatnya, kehamilan tersebut dapat alami keguguran, persalinan prematur, bahkan cacat lahir pada anak.
Bukan hanya itu, ada beberapa makanan mentah juga yang dihindari saat hamil demi keselamatan janin. Beberapa makanan mentah yang harus dihindari ini di antaranya:
1. Daging merah
Daging sapi, kambing, domba, atau unggas lainnya yang belum matang harus sangat dihindari. Hal ini karena adanya risiko tingga E. coli dan toksoplasmosis yang berbahaya bagi janin dalam kandungan. Untuk itu, makanan ini harus sangat dihindari.
2. Telur mentah
Usahakan selama hamil tidak konsumsi makanan dengan telur mentah. Hal ini bisa membuat bakteri salmonella menular kepada janin dalam kandungan. Untuk itu, telur mentah harus dihindari.
3. Sushi
Baca Juga: Sering Dicap Bocah Kosong, Nita Vior Ungkap Ada Virus Hidup di Dalam Otaknya
Para ibu hamil juga disarankan untuk tidak konsumsi sushi. Makanan khas Jepang ini berisiko terkontaminasi bakteri vibrio vulnificus yang berisiko sebabkan infeksi saat hamil.
4. Kerang
Konsumsi kerang mentah juga bisa sebabkan gangguan. Kerang dapat berisiko tinggi adanya E. coli dan salmonellosis.
5. Daging yang diawetkan
Hal lain yang harus dihindari ibu hamil yakni daging yang diawetkan secara dingin. Hal ini karena daging tersebut berisiko terkontaminasi parasit toksoplasmosis yang berbahaya bagi kesehatan bayi.
6. Susu yang tidak dipasteurisasi
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan