Suara.com - Istri Denny Sumargo, Olivia Allan, tinggal menghitung hari waktu melahirkan. Namun, pasangan itu belum menentukan proses persalinan yang akan dilakukan karena posisi janin masih sering berubah. Densu, sapaan akrab Denny Sumargo, mengatakan kalau istrinya berpotensi melahirkan secara normal tapi bisa juga melalui oprasi sesar.
Baik Densu juga dan Olivia Allan masih bingung memilih metode persalinan karena posisi putri mereka dalam kandungan masih berubah-ubah.
"Anaknya muter melulu. Jadi kadang sungsang, kadang normal," kisah Densu kepada wartawan pada Sabtu (29/6) lalu.
Selain itu, ukuran janin juga diperkirakan cukup besar dan panjang. Densu mengatakan kalau mereka baru akan menentukan metode persalinan bersama dokter ketika telah mendekati waktu persalinan.
Ketika kehamilan jelang waktu lahir, normalnya kepala bayi berada pada posisi terendah dekat panggul dan bersiap memasuki jalan lahir. Namun, pada beberapa kasus, kepala bayi bisa saja salah dan berada di atas, sedangkan pantat atau kakinya berada di bawah dekat jalan lahir. Atau bisa juga janin melintang. Kondisi itu yang disebut posisi bayi sungsang atau kehamilan sungsang.
Dikutip dari Halodoc, ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan posisi bayi sungsang dalam kandungan, sebagai berikut:
1. Letak Plasenta
Plasenta yang letaknya menutupi rongga panggul dapat membuat kepala bayi jadi sulit untuk masuk ke arah jalan lahir, atau malah menjauhinya. Akibatnya, posisi kepala bayi jadi tidak tepat berada di bawah.
2. Terlilit Tali Pusat
Baca Juga: Gara-Gara Ini, Istri Denny Sumargo Diduga Hamil Anak Perempuan
Di dalam kandungan, bayi normalnya memang selalu aktif bergerak. Itulah sebabnya terlilit tali pusatnya sendiri adalah hal yang sangat mungkin terjadi. Hal itu pun membuat bayi jadi sulit berputar di dalam rahim, sehingga posisi kepalanya jadi tidak bisa berada di bawah ketika sudah dekat waktu persalinan.
3. Jumlah Air Ketuban
Posisi bayi jadi sungsang juga bisa terjadi karena jumlah air ketuban, baik terlalu banyak ataupun terlalu sedikit. Jika air ketuban terlalu banyak, bayi jadi terlalu sering berubah posisi, sedangkan air ketuban yang terlalu sedikit juga bisa membuat bayi sulit bergerak di dalam kandungan.
4. Panggul Ibu Terlalu Sempit
Tak hanya dari bayi, faktor dari bentuk fisik ibu juga bisa memengaruhi posisi bayi menjadi sungsang. Ibu dengan bentuk panggul yang sempit dapat membuat kepala bayi sulit memasuki jalan lahir. Jadi ketika ia bergerak, posisinya akan kembali berputar dengan bokong berada di bawah.
5. Hamil Kembar
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
Terkini
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat
-
Langkah Krusial Buat Semua Perempuan, Gerakan Nasional Deteksi Dini Kanker Payudara Diluncurkan
-
Dukung Ibu Bekerja, Layanan Pengasuhan Modern Hadir dengan Sentuhan Teknologi