Suara.com - Lemak visceral, juga dikenal sebagai lemak perut, adalah jenis lemak yang terletak di dalam rongga perut dan mengelilingi organ vital seperti hati, ginjal, dan jantung.
Lemak ini berbeda dengan lemak subkutan yang terletak di bawah kulit dan merupakan lemak aktif yang dapat meningkatkan risiko penyakit kronis seperti tekanan darah tinggi, diabetes tipe 2, stroke, dan penyakit jantung.
Lemak visceral yang berjumlah besar dapat menyebabkan gangguan metabolik, resistensi insulin, dan penumpukan hormon yang dapat mengganggu produksi hormon seks dan regulasi nafsu makan.
Penumpukan lemak visceral dapat disebabkan oleh faktor genetik, pola makan yang tidak sehat, stres berkepanjangan, dan aktivitas fisik yang kurang.
Untuk mengatasi lemak visceral yang menyebabkan perut buncit, ada beberapa cara efektif yang dapat diterapkan.
Berikut adalah langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengurangi lemak ini:
Pola Makan Sehat
- Tingkatkan Asupan Protein: Mengonsumsi lebih banyak protein dapat membantu mengurangi rasa lapar dan meningkatkan metabolisme. Pilihan protein yang baik termasuk daging tanpa lemak, ikan, telur, dan kacang-kacangan.
- Diet Rendah Karbohidrat: Mengurangi asupan karbohidrat, terutama karbohidrat sederhana seperti gula dan makanan olahan, dapat membantu menurunkan lemak visceral. Diet ketogenik, yang menggantikan karbohidrat dengan lemak sehat, juga efektif.
- Konsumsi Serat Tinggi: Makanan tinggi serat seperti sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian dapat membantu meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi asupan kalori secara keseluruhan.
Olahraga Rutin
- Latihan Aerobik: Melakukan latihan aerobik seperti jalan cepat, berlari, atau bersepeda setidaknya 150 menit per minggu dapat membantu membakar lemak visceral. Latihan ini meningkatkan detak jantung dan metabolisme tubuh.
- Latihan Kekuatan: Selain aerobik, latihan kekuatan juga penting untuk membangun massa otot dan meningkatkan metabolisme. Gerakan seperti sit-up dan plank dapat membantu memperkuat otot perut.
Manajemen Stres dan Tidur
- Tidur Cukup: Memastikan tidur yang cukup (7-9 jam per malam) sangat penting untuk menjaga keseimbangan hormon yang mengatur nafsu makan. Kurang tidur dapat meningkatkan produksi hormon kortisol yang berkontribusi pada penumpukan lemak visceral.
Berita Terkait
-
Waspada! Obesitas Dewasa RI Melonjak, Kenali Bahaya Lemak Perut yang Mengintai Nyawa
-
Lemak Perut Bikin Frustasi Pasca Melahirkan? Rahasia Tubuh Ideal Tanpa Sedot Lemak Terungkap!
-
Apakah Susu Rendah Lemak Benar-Benar Lebih Sehat? Ini Penjelasannya
-
Netizen Heboh Perut Buncit Nissa Sabyan, Bapaknya Langsung 'Skakmat': Belum Hamil!
-
Rahasia Diet Tanpa Sengsara: Turun Berat Badan 10 Kg dengan Dukungan Komunitas
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat