Suara.com - Akses layanan kesehatan di daerah-daerah terpencil atau pedalaman di Indonesia sering kali terbatas. Meski pemerintah melalui program seperti dokter keluarga dan puskesmas keliling telah berusaha untuk menjangkau wilayah-wilayah ini, kondisi ini tentu saja membutuhkan alat kesehatan berteknologi tinggi.
Untuk menjawab kebutuhan tersebut, PT Wellesta CPI meluncurkan produk terbaru berteknologi tinggi, Butterfly IQ+ untuk meningkatkan kualitas dan aksesibilitas layanan kesehatan di Indonesia, terutama di daerah-daerah terpencil.
Produk ultrasound portable tersebut mengusung teknologi Point-Of-Care Ultrasound (POCUS) yang canggih dan dirancang untuk memberikan kemudahan serta efektivitas dalam diagnosis medis.
"Peluncuran produk kesehatan terbaru di Indonesia ini adalah langkah penting dalam misi kami untuk menghadirkan teknologi medis berkualitas tinggi yang terjangkau dan mudah diakses," ujar Country Group Head PT Wellesta CPI, Hanadi Setiarto saat peluncuran Butterfly IQ+ di Jakarta, Sabtu (25/01/2025).
Di hadapan para dokter, tenaga kesehatan, dan jajaran kementerian kesehatan, ia mengatakan pihaknya percaya bahwa produk terbarunya itu akan memberikan dampak positif yang signifikan dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas layanan kesehatan di Indonesia.
Terlebih, lanjut Hanadi, Butterfly IQ+ juga dilengkapi dengan aplikasi yang intuitif dan ramah pengguna, memungkinkan para dokter dan tenaga medis mendapatkan hasil yang cepat dan akurat dengan metode non-invasif.
Produk ini, kata dia, telah didukung oleh berbagai penelitian dan uji klinis yang membuktikan keandalannya dalam berbagai kondisi medis.
Dengan ketepatan ini, Hanadi menuturkan, Butterfly IQ+ dapat mengefisiensikan biaya tindakan, misalnya biaya pemasangan jarum infus, sehingga dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan di rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya, terutama saat penanganan pasien dengan kebutuhan medis mendesak.
"Seperti penanganan pasien di dalam ambulans, layanan kesehatan keliling dan instalasi gawat darurat (IGD),” pungkasnya.
Baca Juga: Mengenal Teknologi Sofwave: Mengencangkan Kulit dan Mengatasi Bekas Jerawat dengan Ultrasound
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak