Suara.com - Kaki bengkak saat duduk adalah masalah umum yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Meskipun biasanya tidak berbahaya, kondisi ini bisa menimbulkan rasa tidak nyaman dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Kaki bengkak umumnya terjadi bila seseorang duduk terlalu lama, seperti saat duduk di kendaraan, baik itu mobil, kereta, atau pesawat.
Lantas, mengapa kaki bisa membengkak setelah perjalanan lama? Mari simak pembasahan selengkapnya dikutip dari berbagai sumber :
Gravitasi: Saat duduk dalam waktu lama, gravitasi menyebabkan cairan tubuh terkumpul di kaki dan pergelangan kaki. Hal ini menyebabkan pembengkakan karena jaringan di area tersebut menahan lebih banyak cairan.
Aktivitas yang Kurang : Duduk terlalu lama tanpa banyak bergerak dapat menghambat sirkulasi darah. Otot-otot kaki yang tidak aktif tidak memompa darah kembali ke jantung dengan efisien, menyebabkan penumpukan cairan di kaki.
Berat Badan Berlebih: Obesitas atau kelebihan berat badan memberi tekanan ekstra pada kaki dan pergelangan kaki, memperburuk kecenderungan pembengkakan akibat duduk terlalu lama.
Garam Berlebihan: Makanan tinggi garam dapat menyebabkan tubuh menahan lebih banyak air, yang dapat memicu pembengkakan di kaki.
Perubahan Hormonal: Pada wanita, perubahan hormon selama kehamilan atau menstruasi dapat meningkatkan risiko pembengkakan kaki.
Obat-obatan: Beberapa jenis obat, seperti antidepresan atau obat tekanan darah, dapat menyebabkan efek samping berupa pembengkakan pada kaki.
Baca Juga: Benarkah Food Noise Biang Kerok Gagal Diet? Ini Penjelasannya
Kondisi Medis: Dalam beberapa kasus, kaki bengkak saat duduk bisa menjadi tanda dari kondisi medis yang lebih serius, seperti penyakit jantung, penyakit ginjal, atau masalah pada pembuluh darah.
Cara Mengatasi Kaki Bengkak Saat Duduk
- Rutin Bergerak: Usahakan untuk berdiri dan berjalan-jalan setiap 20-30 menit saat duduk dalam waktu lama. Peregangan ringan juga dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah.
- Angkat Kaki: Saat duduk, letakkan kaki di atas tumpuan atau bantal yang lebih tinggi dari pinggul untuk membantu mengurangi pembengkakan.
- Pijat Kaki: Pijatan lembut pada kaki dapat membantu melancarkan aliran darah dan mengurangi pembengkakan.
- Kurangi Asupan Garam: Batasi konsumsi makanan olahan dan makanan cepat saji yang tinggi garam.
- Gunakan Pakaian yang Nyaman: Hindari pakaian ketat yang dapat menghambat sirkulasi darah.
- Kompres Air Dingin: Jika kaki terasa sangat bengkak, kompres dengan air dingin selama 15-20 menit dapat membantu meredakan pembengkakan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!