Suara.com - Musim mudik lebaran Idul Fitri menjadi momen yang dinantikan banyak orang untuk berkumpul bersama keluarga, bepergian, atau sekadar beristirahat dari rutinitas.
Namun, perlu diwaspadai bahwa di musim mudik dan liburan juga dapat meningkatkan risiko serangan jantung.
Menurut Dr. Fatima Rodriguez, MD, seorang ahli kardiovaskular dari Stanford Health Care, diungkapkan bahwa gaya hidup tidak sehat dan stres menjadi pemicu utama meningkatnya risiko serangan jantung selama liburan.
Berikut adalah beberapa faktor penyebabnya:
Kelelahan Dalam Perjalanan :
Perjalanan panjang, kemacetan, dan perubahan rutinitas dapat menyebabkan stres dan kelelahan, yang merupakan faktor risiko utama serangan jantung.
Pola Makan Tidak Sehat:
Saat mudik, seringkali sulit untuk menjaga pola makan sehat. Makanan tinggi lemak, garam, dan kolesterol dapat meningkatkan risiko serangan jantung.
Kurang Istirahat:
Baca Juga: Rindu Lebaran di Surga: 35 Ucapan Idul Fitri Menyentuh Hati untuk Orang Tua Tercinta
Perjalanan mudik seringkali mengganggu waktu tidur dan istirahat. Kurang tidur dapat meningkatkan tekanan darah dan risiko serangan jantung.
Kondisi Kesehatan yang Sudah Ada:
Orang dengan riwayat penyakit jantung, tekanan darah tinggi, diabetes, atau kolesterol tinggi memiliki risiko lebih tinggi mengalami serangan jantung saat mudik.
Dehidrasi:
Kondisi dehidrasi dapat berpengaruh terhadap kesehatan jantung.
Setelah sampai di tempat tujuan mudik dan berlebihan masih ada hal lain yang perlu diwaspadai diantaranya :
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan