4. Makanan dan Minuman Manis: Si Manis yang Menipu
Gula berlebih, baik dalam kue, biskuit, maupun minuman bersoda, adalah musuh senyap bagi pembuluh darah. Asupan gula yang tinggi dapat memicu peradangan dan merusak lapisan endotel. Kadar gula darah yang tinggi secara kronis dapat membuat pembuluh darah menjadi kaku dan rentan rusak, meningkatkan risiko berbagai penyakit metabolik, termasuk diabetes tipe 2, yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung.
5. Makanan Ultra-Proses dan Tinggi Garam: Praktis tapi Berisiko
Kerupuk, makanan instan, dan makanan kalengan seringkali menjadi pilihan karena kepraktisannya.
Namun, makanan-makanan ini umumnya mengandung natrium atau garam dalam kadar sangat tinggi. "Asupan berlebih bisa meningkatkan risiko darah tinggi yang berpotensi merusak pembuluh darah." Tekanan darah tinggi memaksa jantung bekerja lebih keras dan dapat merusak dinding arteri seiring waktu, membuatnya kurang elastis.
6. Alkohol: Bukan Teman Jantung Anda
Konsumsi alkohol secara berlebihan juga berdampak buruk. Minuman beralkohol dapat meningkatkan tekanan darah dan memicu gangguan pada proses pembekuan darah. Kondisi ini secara signifikan menambah risiko terjadinya stroke dan masalah kardiovaskular lainnya.
Menjaga kesehatan pembuluh darah adalah investasi jangka panjang untuk kualitas hidup. Mengurangi atau menghindari keenam jenis makanan ini adalah langkah awal yang krusial.
Imbangi dengan memperbanyak konsumsi buah, sayur, biji-bijian utuh, serta rutin berolahraga untuk memastikan 'jalan tol' dalam tubuh Anda tetap lancar dan berfungsi dengan baik.
Baca Juga: Titiek Puspa Pecah Pembuluh Darah, Kondisinya Bikin Roy Marten Syok!
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi