Suara.com - Ciputra IVF telah membuktikan diri sebagai salah satu klinik fertilitas terkemuka di Indonesia dengan pengalaman lebih dari 10 tahun dalam menangani program bayi tabung. Dalam kurun waktu tersebut, Ciputra IVF berhasil mencatatkan tingkat keberhasilan yang tinggi dengan teknik OPU hingga kelahiran.
OPU atau ovarium pick up adalah adalah proses pengambilan sel telur matang dari rahim. Proses ini menggunakan alat bantu USG dan jarum untuk mengeluarkan sel telur dari folikel atau kantong kelenjar ovarium. Sel telur yang telah diambil selanjutnya akan dimasukkan ke dalam tabung untuk proses IVF.
Cerita Kesuksesan Program Bayi Tabung Ciputra IVF
Tingkat kesuksesan yang tinggi ini menjadikan Ciputra IVF sebagai pilihan utama bagi pasangan yang mendambakan buah hati. Banyak pasien telah memberikan testimoni positif atas pengalaman mereka menjalani program bayi tabung di Ciputra IVF.
Dilansir dari laman testimoni resmi mereka, pasien membagikan cerita pengalaman bayi tabung bersama Ciputra IVF dengan hasil memuaskan karena bisa memiliki buah hati.
Salah satu yang turut membagikan ceritanya adalah Anggraini dan Saiful Anwar yang berhasil memiliki anak setelah perjalanan Panjang pernikahan mereka. Saiful dan Anggraini mencoba program Bayi Tabung Bersama dr. Adrian Setiawan, SpOG. Setelah melakukan prosedur embrio transfer, Bunda Anggrainipun dinyatakan hamil. Kini Anak mereka tumbuh dengan sehat dan aktif.
Banyak dari pasien IVF berhasil hamil dengan program bayi tabung. Beberapa di antaranya sukses menjalani OPU atau Ovum Pick Up. Metode ini memang membantu program IVF untuk menemukan ovum terbaik guna meningkatkan keberhasilan pembuahan.
Teknologi Modern untuk Proses Bayi Tabung yang Lebih Optimal
Keberhasilan Ciputra IVF juga tidak lepas dari dukungan teknologi modern yang digunakan dalam setiap tahap program bayi tabung. Klinik ini terus memperbarui metode dan peralatan medisnya untuk memastikan prosedur yang lebih aman, efektif, dan nyaman bagi pasien.
Baca Juga: Tak Perlu ke Luar Negeri, Ini Keunggulan Program Bayi Tabung di Indonesia
Selain teknologi canggih, Ciputra IVF juga menyediakan berbagai layanan pendukung yang dirancang untuk memaksimalkan peluang keberhasilan program bayi tabung.
Klinik bayi tabung Ciputra IVF melayani program kehamilan lengkap mulai dari pemeriksaan keseburan, inseminasi buatan, hingga bayi tabung.
Di sini Anda bisa melakukan prosedur induksi ovulasi, ICSI treatment, hingga MESA, PESA, TESA dan TESE. Anda juga bisa melakukan proses pembekuan sperma hingga sel telur untuk membantu merencanakan kehamilan di masa depan.
Ciputra IVF adalah salah satu klinik bayi tabung yang dilengkapi dengan VIP Time Lapse Incubator dan Laser Assisted Hatching (LAH). Keduanya adalah Teknik teknologi yang bisa membantu meningkatkan peluang keberhasilan bayi tabung. Teknologi ini menjadi keunggulan Ciputra IVF, karena tidak semua klinik bayi tabung mempunyai teknologi tersebut.
Bagaimana Jika Saya Ingin Memulai Program Bayi Tabung?
Bayi tabung bukanlah proses yang mudah. Perjalanan untuk bisa hamil dengan bayi tabung membutuhkan kesabaran dan biaya yang cukup mahal. Itulah sebabnya mengapa memilih klinik bayi tabung yang tepat sangat penting dilakukan oleh calon orangtua.
Berita Terkait
-
Berkat AI, Pasangan Ini Berhasil Punya Anak Setelah19Tahun Menanti
-
Hidrosalping hingga Teratozoospermia: Penanganan Fertilitas yang Berbuah Harapan Lewat Bayi Tabung
-
Mengenal Metode Mild Stimulation Dalam Program Bayi Tabung, Harapan Baru Bagi Pasangan
-
Perjuangan 20 Tahun Berbuah Manis: Ibu 47 Tahun Melahirkan Bayi Lewat Program IVF
-
Terobosan Promil yang Nyaman dan Terjangkau, Apa Bedanya IVM dengan IVF?
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat