Suara.com - Lari maraton adalah sebuah perjalanan panjang yang menguji tidak hanya fisik, tetapi juga mental. Mengandalkan kecepatan saja tidak cukup untuk bisa menaklukkan jarak puluhan kilometer.
Diperlukan strategi yang matang, di mana ketahanan fisik dan mental menjadi kunci utama untuk bisa menyelesaikan lomba dengan aman dan nyaman.
Namun, banyak pelari, terutama pemula, seringkali lupa bahwa mencapai tujuan mereka bukan cuma soal seberapa cepat berlari, tapi juga seberapa kuat tubuh dan pikiran bertahan.
Memahami tantangan tersebut, PT Maybank Indonesia dan HOKA menyatukan visi untuk memastikan setiap pelari tidak hanya mencapai garis akhir, tetapi juga melakukannya dengan aman dan nyaman.
Kolaborasi ini hadir sebagai jawaban atas pentingnya memilih perlengkapan yang tepat, terutama sepatu lari, yang menjadi fondasi utama dalam setiap langkah.
Dengan menggandeng HOKA sebagai Official Footwear Partner di Maybank Marathon 2025 yang akan berlangsung pada 24 Agustus 2025, kedua pihak berkomitmen penuh untuk mendukung kesehatan dan performa setiap pelari.
Strategi Baru Lari Maraton Demi Kesehatan Pelari
Bagi seorang pelari, mencapai garis akhir sebuah maraton bukan hanya soal kecepatan, tapi juga tentang kesehatan dan ketahanan fisik.
Di ajang lari sekelas Maybank Marathon 2025, yang sudah mendapat label World Athletics Elite, setiap detail sangat krusial, terutama sepatu lari. Tanpa perlengkapan yang tepat, risiko cedera bisa saja mengintai.
Menyadari hal ini, Maybank Marathon 2025 dengan bangga menggandeng HOKA Indonesia sebagai Official Footwear Partner.
Kolaborasi ini tidak hanya sekadar branding, tapi juga bentuk komitmen nyata untuk mendukung kesehatan dan performa setiap pelari, mulai dari amatir hingga profesional.
Baca Juga: 6 Sepatu Lari Hoka Wanita Terbaik 2025: Temukan Bantalan Sempurna Untuk Kakimu!
Sepatu Khusus untuk Performa dan Kesehatan
HOKA, brand yang dikenal dengan inovasi sepatu lari berdesain ergonomis dan bantalan empuk, akan membekali para pacer (pemandu kecepatan), pelatih, dan panitia dengan sepatu terbaiknya.
Pemilihan sepatu ini bukan tanpa alasan, melainkan disesuaikan dengan kebutuhan setiap pelari demi mengurangi risiko cedera dan memaksimalkan performa.
- Untuk Pacer Full Marathon: Mereka akan memakai Rocket X3, sepatu balap karbon paling ringan dan responsif dari HOKA. Sepatu ini dirancang untuk memberikan dorongan energi maksimal dan efisiensi lari, yang sangat penting untuk menjaga konsistensi kecepatan tanpa menguras banyak tenaga.
- Untuk Pacer Half Marathon dan 10K: HOKA menyediakan Mach 6, sepatu latihan ringan serbaguna yang dirancang untuk kecepatan dan kenyamanan. Sepatu ini cocok untuk menjaga stabilitas dan mengurangi guncangan pada kaki, terutama bagi mereka yang menargetkan waktu terbaik di jarak yang lebih pendek.
Bukan Hanya Lomba, Tapi Perjalanan Diri
Kehadiran sosok publik seperti Gisella Anastasia yang akan berpartisipasi dalam kategori 10K juga semakin memperkuat pesan ini.
Bagi Gisella, lari bukan sekadar kompetisi, tetapi perjalanan pribadi untuk bertumbuh dan tetap berkomitmen.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
Terkini
-
Rahasia Awet Muda Dibongkar! Dokter Indonesia Bakal Kuasai Teknologi Stem Cell Quantum
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru